Satu hari jelang larangan mudik ke kampung halaman ribuan penumpang padati Bandara Sokarno Hatta Tangerang. Mereka memanfaatkan satu hari sebelum pelarangan mudik diberlakukan.
Pihak pengelola Bandara Soekarno Hatta mencatat tren kenaikan penumpang terus terjadi sejak tiga hari terakhir. Dipastikan puncak arus mudik lebaran terjadi hari ini karena besok sudah mulai diberlakukan larangan mudikSuasana Terminal Dua Bandara Sokarno Hatta Tangerang sejak pagi hari sudah dipadati ribuan penumpang untuk rute penerbangan domestik.Untuk hari ini saja pergerakan penumpang berjumlah 86.000 orang atau naik 15 persen jika dibanding kemarin.Sementara pergerakan pesawat mencapai 740 penerbangan yang datang dan pergi. Disamping itu ada lima rute penerbangan domestik yang menjadi tujuan favorit, antara lain Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makassar dan Medan.Para penumpang kebanyakan pemudik yang memanfaatkan sisa satu hari sebelum diberlakukan larangan mudik.[caption id="attachment_461868" align="alignnone" width="900"]
![]()
Sehari sebelum larangan Bandara Soetta dipadati pemudik (ANTVKLIK/Rusdy Muslim)[/caption]Pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 13 tahun 2021 tentang larangan mudik Idul Fitri. Larangan mulai berlaku besok, Kamis, 6 Mei 2021, hingga 17 Mei 2021.[caption id="attachment_461869" align="alignnone" width="900"] ![]()
Penumpukan Penumpang diprediksi akan terjadi hingga Rabu (5/5/2021) sore (ANTVKLIK/Rusdy Muslim)[/caption]Maya salah satu penumpang tujuan Banda Aceh mengatakan, ia memilih pulang kampung hari ini karena baru bisa mendapatkan cuti. Disamping itu hari ini merupakan batas waktu akhir mudik esok sudah dilarang.“Menyesuaikan dengan jadwal cuti” kata Maya.Rencananya ia akan berada di kampung halaman selama dua minggu untuk menikmati Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga untuk harga tiket masih dalam batas normal tidak ada kenaikan.Sementara Agus Haryadi Executive General Manager Bandara Soetta menjelaskan ada kenaikan jumlah penumpang satu hari jelang larangan mudik.Guna menghindari penumpukan penumpang, pengelola bandara mengoperasionalkan Gate F yang sebelumnya digunakan penerbangan internasional.Sejauh ini pihak bandara sudah menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus corona untuk rute penerbangan domestik. Rusdy Muslim | Tangerang
Sehari sebelum larangan Bandara Soetta dipadati pemudik (ANTVKLIK/Rusdy Muslim)[/caption]Pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 13 tahun 2021 tentang larangan mudik Idul Fitri. Larangan mulai berlaku besok, Kamis, 6 Mei 2021, hingga 17 Mei 2021.[caption id="attachment_461869" align="alignnone" width="900"] 
Penumpukan Penumpang diprediksi akan terjadi hingga Rabu (5/5/2021) sore (ANTVKLIK/Rusdy Muslim)[/caption]Maya salah satu penumpang tujuan Banda Aceh mengatakan, ia memilih pulang kampung hari ini karena baru bisa mendapatkan cuti. Disamping itu hari ini merupakan batas waktu akhir mudik esok sudah dilarang.“Menyesuaikan dengan jadwal cuti” kata Maya.Rencananya ia akan berada di kampung halaman selama dua minggu untuk menikmati Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga untuk harga tiket masih dalam batas normal tidak ada kenaikan.Sementara Agus Haryadi Executive General Manager Bandara Soetta menjelaskan ada kenaikan jumlah penumpang satu hari jelang larangan mudik.Guna menghindari penumpukan penumpang, pengelola bandara mengoperasionalkan Gate F yang sebelumnya digunakan penerbangan internasional.Sejauh ini pihak bandara sudah menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus corona untuk rute penerbangan domestik. Rusdy Muslim | Tangerang
