Jelang Pelarangan Mudik Penumpang Padati Bandara Soekarno-Hatta

Jelang Pelarangan Mudik Penumpang Padati Bandara Soekarno-Hatta
Jelang Pelarangan Mudik Penumpang Padati Bandara Soekarno-Hatta (Foto : )
Jelang lima hari larangan mudik,  penumpang pesawat mulai memadati Bandara Soekarno-Hatta. Pihak pengelola bandara  mencatat peningkatan jumlah penumpang terus terjadi, namun tiket pesawat masih dalam batas normal.
Terminal 2 Bandara Sokarno-Hatta (Soetta) terlihat sudah dipadati penumpang pada Minggu pagi (02/05).  Penumpang pesawat umumnya akan pergi ke kampung halaman  untuk merayakan libur Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.  Mereka mudik lebih awal karena lima hari mendatang pemerintah akan memberlakukan larangan mudik, terhitung mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021.Pengetatan bagi penumpang pesawat terbang  sebenarnya sudah dilakukan> Misalnya, aturan baru yang mensyaratkan pengguna jasa penerbangan  wajib melakukan tes kesehatan genose atau rapid test antigen yang masa berlakunya hanya 24 jam. Padahal sebelumnya dokumen kesehatan dapat berlaku selama 72 jam.Dian, salah seorang pemudik dengan tujuan Padang mengatakan sudah merencanakan pulang kampung sejak jauh hari.“Sejak enam tahun lalu belum bisa pulang kampung”, ujar Dian.Dian pun berangkat bersama anaknya yang  juga telah mengikuti tes rapid rapid antigen dan dinyatakan negatif.Sementara Anggun, pemudik tujuan Jawa Timur  mengatakan akan mudik bersama anak-anak saja karena suami tidak bisa cuti pulang kampung lebih awal. Untuk menghindari pemberlakuan larangan mudik, Anggun sengaja mudik lebih awal “Iya memang mudik duluan tapi pesannya sudah jauh-jauh hari”.Pengelola Bandara Soetta mencatat tren peningkatan jumlah penumpang terus terjadi. Jumlah penumpang take off dan landing mencapai 61.000 penumpang, dan pergerakan pesawat mencapai 597 pesawat.  Ada kenaikan 3 persen jika dibanding hari kemarin.Diperkirakan peningkatan jumlah penumpang akan terus terjadi hingga batas akhir larangan mudik. Meski terjadi kenaikan penumpang, hingga saat ini belum ada kenaikan tarif pesawat.
Rusdy Muslim | Tangerang, Banten