Banjir Bandang di Tapanuli Tengah, Tujuh Korban Tewas Dievakuasi Tim SAR

sar gabungan
sar gabungan (Foto : )
Tujuh korban tewas akibat banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan telah diserahkan kepada keluarga korban.
Tim SAR Gabungan dibantu warga berhasil mengevakuasi seorang korban yang tertimpa bongkahan kayu dan reruntuhan bangunan rumah di Desa Sijungkang, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu sore (29/1/2020).Di lokasi ini, sebanyak lima korban tewas terseret banjir bandang yang menerjang permukiman warga.Tim SAR gabungan baru berhasil mengevakuasi kelima korban rabu sore tadi. Kelima korban langsung diserahkan kepada keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.Data yang diperoleh, kelima korban tewas di Desa Sijungkang yakni empat laki-laki dan satu perempuan yakni Marpaung (50), Juster Sitorus (55), Pardamean Manalu (85), Abdul Rahman (72), Esrin Pane (48)Sementara dua korban tewas lainnya adalah pasangan suami istri, warga Perumnas, Kelurahan Padang Masiang, Kecamatan Barus, bernama Azwirsyah Tanjung umur (60) dan istrinya Idwarnisyah (60)Pasangan suami istri ini awalnya berada di dalam mobil yang mereka tumpangi dan menerobos banjir Sungai Aek Sirahar Barus, di Padang Masiang, Kecamatan Barus yang saat itu sedang meluap ke badan jalan dan kemudian terseret arus sungai. Tim SAR gabungan kemudian berhasil menemukan kedua korban pada hari iniBanjir bandang di dua kecamatan yakni Kecamatan Barus dan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, terjadi setelah hujan deras mengguyur kedua kecamatan tersebut sejak Selasa sore kemarin.Di Kecamatan Barus, ribuan rumah warga tergenang, hingga mencapai satu meter lebih. Selain merendam ribuan rumah, satu unit rumah warga di Kecamatan Barus, hanyut terbawa arus Sungai Aek Sirahar.Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sudah menyiapkan posko penampunangan dan mendirikan tenda darurat di kawasan Lapangan Merdeka, Kecamatan Barus. Pemerintah juga sudah menyediakan dapur umum dan tim dokter untuk korban banjir bandang yang mengungsi.
Syaren Situmorang | Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara