B.J. Habibie = Wisanggeni dalam Konspirasi Politik para Bhatara

B.J. Habibie = Wisanggeni dalam Konspirasi Politik para Bhatara
B.J. Habibie = Wisanggeni dalam Konspirasi Politik para Bhatara (Foto : )
stana
Bathara Guru. Bertanya-tanya siapa ayahnya. Tiada bathara yang sanggup menghentikan Wisanggeni. Kebenaran harus dikuak. Hingga akhirnya jawaban didapatnya: Arjuna!B.J. Habibie juga pernah membuat geger negeri. Kebijakan kontroversial soal Timor Timur. Indonesia bergemuruh. Gonjang ganjing seantero negeri.Perundingan Tripartit di New York pada 5 Mei 1999 antara Indonesia, Portugal dan PBB menghasilkan kesepakatan tentang pelaksanaan jajak pendapat mengenai status masa depan Timor Timur atau United Nations Mission in East Timor (UNAMET).Jajak pendapat diselenggarakan pada 30 Agustus 1999 yang diikuti 451.792 pemilih yang dianggap penduduk Timor Timur berdasarkan kriteria yang ditetapkan UNAMET, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun luar negeri. Hasilnya diumumkan pada 4 September 1999 di Dili dan di PBB. Sejumlah 78,5 persen penduduk menolak otonomi khusus dan memilih memisahkan diri dari NKRI.
Konspirasi Politik para Bhatara Wisanggeni tinggal di Kahyangan Daksinapati bersama ibunya. Berbahaya bagi skenario Bharatayudha. Ia harus dibinasakan sebelum pertempuran berlangsung. Menjelang meletusnya perang Bharatayudha, Wisanggeni dan Antasena naik ke Kahyangan Alang-alang Kumitir meminta restu kepada Sanghyang Wenang bahwa mereka bergabung di pihak Pandawa. Akan tetapi, Sanghyang Wenang mengetahui, pihak Pandawa justru akan kalah apabila Wisanggeni dan Antasena ikut bertempur. Bersama Antasena, Wisanggeni gugur atas permintaan Bathara Kresna sebagai tumbal demi kemenangan Pandawa.Ya! Wisanggeni gugur di tangan Kresna, si desainer politik pihak Pandawa atas tekanan para Bathara yang bermain dalam skenario Bharatayudha. Konon kehebatan B.J. Habibie "gugur" di tangan Soeharto, penguasa Indonesia atas tekanan konspirasi politik global yang punya skenario menguasai Indonesia. Investasi asing berlomba-lomba masuk Indonesia. Lembaga berduit mendesak-desak Indonesia berhutang. Iming-iming jangka waktu pembayaran yang panjang dan bunga yang kecil. Indonesia pun sukses diikat puluhan tahun ke depan.Rabu 11 September 2019 pukul 18.05 wib, Bacharuddin Jusuf Habibie telah wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.Amor Ring Acintya. Dari berbagai sumber.