Antv – Akshay Kumar merupakan salah satu aktor paling populer di industri film Bollywood. Belakangan ini, ia sedang menikmati kesuksesan filmnya yang baru dirilis, OMG 2.
Film tersebut disutradarai dan ditulis oleh Amit Rai dan juga dibintangi oleh Pankaj Tripathi dan Yami Gautam dalam peran penting.
Di tengah-tengah kesuksesan film OMG 2, lawan main Akshay Kumar di film Ikke Pe Ikka yakni Shanthi Priya menyinggung Akshay di sebuah wawancara dan menyebut aktor itu rasis.
Selama bertahun-tahun, Akshay telah menjadi bagian dari banyak kontroversi dan sering memilih untuk tidak membahasnya di acara publik atau wawancara.
Aktor ini menikah dengan Twinkle Khanna dan dikaruniai dua orang anak. Mereka sering memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan pribadi di platform media sosial.
Shanthi Priya, dalam percakapan dengan Siddharth Kannan, berbicara tentang Akshay Kumar yang membuat komentar rasis tentang bagian tubuhnya.
Ia mengaku bahwa Akshay Kumar mengomentari bagian lututnya yang gelap.
"Ini adalah topik yang sensitif; dia pasti tidak menyadarinya. Di depan semua orang, dia menunjuk lutut saya dan berkata, 'Oh, lihat betapa gelapnya lutut saya. Apakah Anda terluka atau sesuatu? Apakah Anda jatuh di suatu tempat?' Saya berkata, 'Tidak, mengapa?' Dia berkata, 'Apa yang terjadi, bung? Mengapa lutut Anda begitu gelap dan hitam? Apakah itu gumpalan darah?," kata Shanthi.
Shanthi juga bercerita soal hal yang tidak menyenangkan dan mengarah ke rasis di industri hiburan India. Salah satu yang dia ungkit yakni tentang jerawat seorang artis yang pernah dibahas sebuah majalah.
"Mereka biasa menulis berapa banyak jerawat yang dia miliki, berapa banyak biaya yang dia kenakan untuk sebuah film," ungkapnya.
"Saya dan saudara perempuan saya, dan tidak hanya di tahun 90-an tetapi bahkan sekarang, putra saya mengalaminya. Putra sulung saya, ya, mengalaminya," tambahnya.
Shanthi Priya juga mengungkapkan reaksi orang terhadap komentar rasis Akshay Kumar di lokasi syuting.
"Awalnya, mereka semua tertawa, dan semuanya mengalir lancar. Kemudian, saya seperti, 'Oke, apakah Anda benar-benar bersungguh-sungguh?' Lalu aku menatap ibuku. Aku diam-diam pergi dan berbicara dengannya, karena dia biasa menemaniku. Jadi, saya pergi diam-diam, dan kemudian mereka menyadari bahwa itu cukup serius," pungkasnya.
