Voli Proliga : Putri PLN Ketiga, Putra Samator Selangkah Lagi Ke Grand Final

IMG-20180407-WA0024
IMG-20180407-WA0024 (Foto : )
 www.antvklik.com - Juara bertahan putri Jakarta Elektrik PLN memastikan diri meraih peringkat ketiga Proliga 2018, setelah menundukkan Jakarta PGN Popsivo Polwan PLN-Popsivo dengan skor 3-2 (25-23, 17-25, 25-19, 26-28, 15-12) pada hari kedua final four putaran kedua di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu (7/4/2018).PLN berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 75 juta. Amasya Manganang dan kawan-kawan tidak mungkin tergeser lagi dari Popsivo di posisi ketiga. Karena dengan kemenangan dua kali sudah cukup bagi PLN untuk menjuarai peringkat ketiga. Hal itu karena Popsivo tidak sekalipun menang pada final four putaran pertama dan kedua.Popsivo sendiri masih menyisakan satu laga melawan Bandung Bank BJB Pakuan. Namun, apapun hasil melawan BJB tidak akan memengaruhi posisi Popsivo di posisi keempat. "Kita sudah pasti berada di posisi keempat," kata asisten pelatih Popsivo, Ayip Rizal usai pertandingan.PLN juga masih menyisakan satu laga melawan Jakarta Pertamina Energi. Tetapi hasil laga itu tidak lagi membuyarkan BJB ke grand final yang berlangsung di Yogyakarta, 15 April nanti. "Kita bersyukur sudah bisa merebut peringkat ketiga," ujar asisten pelatih PLN, Abdul Munib.

Putra Samator Menuju Grand Final

Di bagian putra, Surabaya Bhayangkara Samator tinggal selangkah lagi melenggang ke babak grand final, menyusul kemenangan telak atas Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-0 (25-21, 26-24, 25-22). Samator masih akan beradu dengan Pertamina dan Bank SumselBabel guna mencari dua tim ke partai puncak. Salah satu pemenang antara Bank SumselBabel dan Pertamina (saat ini sedang berlangsung) dipastikan menempati satu posisi di grand final. "Kita menunggu saja di antara tiga tim ke final," ujar pelatih Samator, Ibarsjah Djanu Tjahyono usai laga.Menghadapi BNI, menurut Ibarsjah, tim asuhannya diinstruksikan bermain lepas, enjoy dan percaya diri sehingga bisa menjaga mental. "Masalahnya tinggal di non-teknis," tukas Ibarsjah.Sementara asisten pelatih BNI, Wayan Windu Segara, mengaku kalau timnya sudah tidak tampil baik. "Kita kalah receive," tambah Windu dengan nada pelan.