GRAND FONDO NEW YORK memperkenalkan daya tarik Bali pasca letusan Gunung Agung

gnfy
gnfy (Foto : )
www.antvklik.com. Grand Fondo New York (GFNY)  kembali menggelar perlombaan balap sepeda. GNFY Championship Asia untuk pertama kalinya menjadikan Bali sebagai tuan rumah untuk tahun 2018, menggantikan Lombok yang sudah jadi tuan rumah dalam 2 tahun terakhir.
Guna meningkakan sport tourism  di daerah Bali pasca meletusnya Gunung Agung menjadi salah satu alasan mengapa Bali kali ini ditetapkan sebagai lokasi perlombaan. Pihak penyelenggara juga ingin meningkatkan pariwisata Bali dengan hadirnya para pembalap sepeda baik dari lokal maupun internasional.
"Bali dipilih karena memiliki daya magnet yang luar biasa. Banyak pesepeda yang antusias mengikuti event ini karena tertarik dengan tempat wisata," ujar Tenne Permatasari dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Balapan GFNY di gelar pada 4 februari 2018 akan  diikuti 1500 peserta yang berasal dari 30 negara. Balapan GFNY akan memperlombakan  dua kategori yaitu Grand fondo berjarak 143,5 km dan Medio fondo berjarak 80 km.  ketua penyelanggara GFNY bali, Tenne Permatasari menjelaskan jalur yang akan dilalui peserta, 30 persen diantaranya tanjakan, 50 persen turunan dan sisanya jalur datar.
Penjagaan keamanan Balapan GFNY juga tidak luput dari pengawalan kepolisian provinsi daerah Bali. Wakil kepada polisi daerah Provinsi Bali Brigjen. Pol. Drs. I Gede Alit Widana S.H., M.Si akan menurunkan 2000 personil ditiap wilayah yang dilewati dengan komando secara estafet masing-masing daerah.

Jalur yang akan dilalui :

  • Grand fondo  : Sanur - Jalan by pass Ida Bagus Mantra - Jalan raya Tihingadi - Jalan raya Gunaksa - Jalan raya Sampalan - Satria - Paksebali - Sidemen - Karangasem
 
  • Medio fondo : Sanur - Jalan by pass Ida Bagus Mantra - Jalan raya Tihingadi - Jalan raya Gunaksa - Jalan raya Sampalan - Satria - Kaliunda - Jalan Diponegoro - Kerta gosa - Jalan Gajah mada - Jalan raya Besakih - Bukit Jambul - Karangasem
  Liputan Yudi & Ilham Mefian - ANTV