Prabowo-Gibran Menang Telak di Jatim, Relawan Gaspoll Bro! Diintimidasi Bawaslu Surabaya

Prabowo-Gibran Menang Telak di Jatim, Relawan Gaspoll Bro! Diintimidasi Bawaslu Surabaya
Prabowo-Gibran Menang Telak di Jatim, Relawan Gaspoll Bro! Diintimidasi Bawaslu Surabaya (Foto : Istimewa)

Antv – Tekad kuat memberikan kemenangan total terhadap Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 di Jawa Timur (Jatim) masih terus dipegang teguh kelompok relawan Gemoy, Asoy, Santuy, Poll, bersama Prabowo atau Gaspoll Bro. Semangat perjuangan yang tidak pernah padam meski mendapatkan banyak tekanan seperti dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya.

Koordinator Relawan Gaspoll Bro Fahmi Ismail menyayangkan tindakan represif yang dilakukan Bawaslu Surabaya lantaran mengambil sikap secara sepihak berusaha ingin menghentikan acara puncak Konsolidasi Akbar 20 Ribu Relawan Gaspoll Bro di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (3/2) lalu.

“Tentu sangat menyayangkan, karena merusak acara kita,” kata Fahmi dalam keterangannya, Minggu (4/2/2024).

Dia menegaskan Gaspoll Bro sebagai pihak penyelenggara telah mematuhi dan melengkapi segala persyaratan serta terus melakukan koordinasi aktif dengan semua pihak termasuk Bawaslu Surabaya hingga dini hari pelaksanaan acara. Terlebih untuk terselenggaranya Konser Gemoy Sekali Putaran Prabowo-Gibran yang dimeriahkan Dewa19 feat Marcello Tahitoe dan TRIAD feat Dul Jaelani.

“Kita sudah lakukan koordinasi sama Bawaslu. Menurut bawaslu, kita menyelenggarakan konser diluar tanggal yang ditentukan KPU,” jelas Fahmi.

Lanjutnya Fahmi menyampaikan bila agenda tersebut dinilai Bawaslu Surabaya sebagai bentuk pelanggaran tentu tidak langsung menghentikan ditengah berjalannya acara. Sebab semestinya bisa dilakukan dalam bentuk pelaporan terlebih dahulu.  

“Kalau memang itu pelanggaran sudah dimasukkan ke berita acara diproses saja setelah acara, nda tiba-tiba merusaka acara orang gitu. Dimasukkan ke berita acara nanti dijadikan laporan. Tapi, tiba-tiba ambil mikrofon ke panggung langsung ngomong dan merusak acara,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan tindakan yang dilakukan Ketua Bawaslu Surabaya Novli Bernado Thyssen sangat tidak mencerminkan visi Menjadi Lembaga Pengawas Pemilu yang Tepercaya. Lantaran dengan tingkah tersebut membuat kepercayaan masyarakat semakin menurun.

“Ya nda etis, ini acara kami. Tiba-tiba diambil alih oleh Bawaslu, tanpa permisi tanpa apa, tiba-tiba naik ke panggung ambil mic, kan merusak acara kita,” ucap Fahmi.