MUTG Representasi Dari Madura Untuk Indonesia

Madura United kini memiliki Madura United Training Ground (MUTG)
Madura United kini memiliki Madura United Training Ground (MUTG) (Foto : )
MUTG representasi dari Madura untuk Indonesia. Klub kebanggaan warga Madura, Madura United kini memiliki Madura United Training Ground (MUTG) sebagai kawah candradimuka talenta muda Madura.
Madura United FC pada awalnya merupakan klub Persepam Madura United yang berhasil promosi dari divisi utama atau Liga 2 saat ini ke Indonesia Super League (ISL) pada 2012.  Promosi Persepam Madura United saat itu menjadi titik awal pemain-pemain profesional berdatangan ke Pamekasan. Bahkan, sejumlah legiun asing pun memperkuat tim dari Kota Gerbang Salam ini.Namun pada saat itu, tim profesional Persepam Madura United masih kesulitan mencari lapangan representative untuk latihan, apalagi untuk bertanding yang harus memenuhi standart PSSI. Lantaran secara kontur tanah, permukaan lapangan akan lembek saat hujan dan sangat keras ketika musim panas datang.Hal itu dinilai membahayakan para pemain yang akan berlaga diatas rumput lapangan di pulau Madura. Akibat kondisi lapangan tersebut membuat tim profesional Persepam Madura United sering menjadi tim musafir untuk mencari lapangan latihan yang representatif.Bahkan, Madura United sejak 2016 sudah sering berlatih di luar pulau Madura, seperti di Sidoarjo, Surabaya, Malang, dan lainnya hanya untuk memberikan lapangan latihan yang memadai bagi skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab itu.Namun, kondisi tersebut berubah setelah manajemen Madura United mampu membangun Madura United Training Ground (MUTG). Lapangan tersebut awalnya merupakan Stadion R Soenarto atau stadion lama di Jalan Stadion, Lawangan Daya, Pamekasan. MUTG tersebut sudah rampung dan segera difungsikan pada Selasa ini (12/7/2022).Presiden Madura United Prof Dr Achsanul Qosasi menyampaikan, MUTG tersebut sebagai salah satu representasi dari tagline ‘Dari Madura untuk Indonesia’. Lantaran, lapangan tersebut dibangun untuk menjadi pusat aktivitas latihan pemain Madura United senior, kelompok usia, dan siswa Madura United Football Academy (MUFA).Khusus untuk pembinaan usia muda, harapan figur yang biasa disapa AQ itu, bisa mengorbitkan pemain profesional yang mampu tembus skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Lantaran, fasilitas latihan sudah berstandar FIFA.Dijelaskannya, hal itu bisa menunjang dan meneguhkan Madura United sebagai tim profesional yang layak mendapatkan lisensi Asian Football Confederation (AFC). Salah satu fungsi dari lisensi tersebut menjadi syarat untuk bisa mentas di kompetisi antar klub Internasional, seperti ajang Piala AFC dan Liga Champion Asia.“Madura United harus sepenuhnya dari Madura untuk Indonesia. Bahwa Madura United secara geografis berada di kampung, tapi harus tegas, jelas, dan nyata sebagai klub profesional yang memang layak mendapatkan AFC Licencing, harus terus ditata dengan sebaik mungkin. Salah satunya adalah kepemilikan Training Ground secara mandiri yang layak dan berstandar FIFA,” tegas AQ.Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Madura United Annisa Zhafarina menguraikan, MUTG dengan fasilitas lengkap itu (baca grafik) tidak terlepas untuk memanjakan putra daerah dan talenta potensial dari beberapa daerah di Indonesia untuk berproses di MUFA.“Saya harapkan akan banyak lahir talenta potensial dari MUFA. Ini fasilitasnya sudah bagus, tinggal didorong dengan semangat yang membara untuk menjadi pemain profesional. Ini kami persembahkan untuk putra daerah dan talenta potensial seluruh Indonesia,” tuturnya