Sambil Menahan Tangis, Tamara Bleszynski Ceritakan Kenangan Indah di Hotel Warisan Ayah

Tamara Bleszynski dalam akun Instagram pribadinya @tamarableszynskiofficial
Tamara Bleszynski dalam akun Instagram pribadinya @tamarableszynskiofficial (Foto : )
Tamara Bleszynski melaporkan tiga orang atas kasus dugaan penggelapan aset properti dari warisan mending ayahnya beberapa waktu lalu. Ia menceritakan tentang kenangan masa lalunya di hotel peninggalan ayahnya tersebut.
Tamara Bleszynski yang saat ini sedang mencari keadilan terhadap ketiga orang yang diduga telah melakukan penggelapan aset properti dari mendiang sang ayah.Saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Juni 2022, ia terlihat bercerita sambil menahan tangis karena tak kuasa mengingat kenangan indahnya di hotel tersebut bersama mendiang ayahnya."Hotel ini memang yang pernah kebakaran. Dan kebetulan ada pihak manajemen yang mengurus," ujar Tamara Bleszynski, mengutip Intip Seleb pada Kamis, 23 Juni 2022.Tamara mengungkapkan bahwa banyak sekali memori kenangan bersama sang ayah, seperti foto-foto saat ia masih kecil di hotel tersebut. Namun, setelah musibah kebakaran menimpanya, foto kenangan tersebut sudah tiada."Sudah lama sekali saya ke sana. Terlalu banyak memori saya bersama almarhum bapak saya di situ. Semenjak hotel kebakar, bapak saya tuh senang banget ngumpulin foto-foto dari saya kecil, semuanya juga sudah kebakar. Saya kalau ke sana sedih sekali apalagi dengan kejadian yang menimpa. Karena hotel itu kenangan saya waktu kecil dengan bapak saya," lanjutnya."Sampai dengan saat ini masih berjalan dengan baik. Okupansi cukup baik. Ini bukan hotel yang sudah mau rubuh, tapi sangat baik. Ada di puncak pass," ujar Tamara Bleszynski.Bingung harus berbuat apa lagi, ia hanya ingin kasus ini segera selesai, agar tidak berimbas pada anak-anaknya kelak. Yang ia inginkan hanyalah kebahagiaan untuk anak-anaknya."Ya. Saya sangat sedih. Sedih sekali ketika saya gatau harus berbuat apa lagi. Karena ya yang saya pengen itu ini bisa cepat selesai biar tidak turun ke anak-anak saya. Biar anak saya juga bahagia. Gak harus menerima perlakuan seperti ini," tutupnya.