BTS diminta untuk mempertimbangkan keputusan hiatus oleh Lee Jae Yeon, Ketua Asosiasi Penyanyi Korea Selatan. Ia menganggap keputusan tersebut akan menghalangi upaya Korea Selatan untuk menjadi pusat budaya di Asia.
Dalam sebuah surat yang Lee Jae Yeon tulis, bahwa ia meminta revisi UU Wajib Militer agar BTS bisa lepas dari tugas mengikuti wajib Militer. Begitu surat tersebut dirilis pada Rabu, 22 Juni 2022, Lee Jae Yeon mendapat kritikan keras dari berbagai penggemar BTS, ARMY.[caption id="attachment_530379" align="alignnone" width="900"]
![]()
(foto: Instagram @bts.bighitofficial)[/caption]Surat pernyataan yang resmi rilis pada 22 Juni 2022 untuk BTS dan HYBE Labels. Dalam tulisan tersebut, Lee Jae Yeon mengkhawatirkan keputusan hiatus boyband Korea Selatan, BTS. Jika BTS inactive, maka gerakan penyebaran kebudayaan Korea akan hilang begitu saja.“Dalam tahun-tahun ketika gerakan hallyu wave muncul, aku percaya bahwa ‘keberadaan ‘Next Beatles’ akan sulit untuk muncul. Namun sekarang, kita mencapai titik di mana sulit untuk mencari pengganti BTS dalam waktu singkat. Ada kekhawatiran (jika BTS hiatus), maka gerakan Hallyu akan berhenti,” tulisnya dilansir dari Allkpop pada Rabu, 22 Juni 2022.“Keputusan untuk menulis pernyataan ini tidaklah mudah. Tolong, bisakah BTS mempertimbangkan kembali keputusan hiatus untuk masa depan industri musik Korea Selatan?” lanjutnya dalam surat yang sama.Surat pernyataan Lee Jae Yeon menuai kritikan dan kemarahan dari penggemar BTS. Ia dituding memberikan tekanan kepada member BTS, meski mereka telah menyatakan rehat sejenak sebagai grup.Para ARMY menilai pernyataan tersebut absurd, karena sebagai penggemar BTS, ARMY tidak mempersalahkan idola nya hiatus grup. Selain itu, para member masih akan merilis proyek solo.“Biarkan mereka beristirahat. Biarkan mereka istirahat. Biarkan mereka mengejar apa pun yang mereka inginkan. Biarkan mereka tumbuh sebagai seniman. Mereka tidak berhutang apapun padamu,” kata salah satu penggemar dikutip ANTV pada akun Sosial Media Twitter Rabu, 22 Juni 2022.“… Kalian bukan robot!! Kalian sudah bekerja keras selama ini Terimakasih,” kata penggemar lainnya.
(foto: Instagram @bts.bighitofficial)[/caption]Surat pernyataan yang resmi rilis pada 22 Juni 2022 untuk BTS dan HYBE Labels. Dalam tulisan tersebut, Lee Jae Yeon mengkhawatirkan keputusan hiatus boyband Korea Selatan, BTS. Jika BTS inactive, maka gerakan penyebaran kebudayaan Korea akan hilang begitu saja.“Dalam tahun-tahun ketika gerakan hallyu wave muncul, aku percaya bahwa ‘keberadaan ‘Next Beatles’ akan sulit untuk muncul. Namun sekarang, kita mencapai titik di mana sulit untuk mencari pengganti BTS dalam waktu singkat. Ada kekhawatiran (jika BTS hiatus), maka gerakan Hallyu akan berhenti,” tulisnya dilansir dari Allkpop pada Rabu, 22 Juni 2022.“Keputusan untuk menulis pernyataan ini tidaklah mudah. Tolong, bisakah BTS mempertimbangkan kembali keputusan hiatus untuk masa depan industri musik Korea Selatan?” lanjutnya dalam surat yang sama.Surat pernyataan Lee Jae Yeon menuai kritikan dan kemarahan dari penggemar BTS. Ia dituding memberikan tekanan kepada member BTS, meski mereka telah menyatakan rehat sejenak sebagai grup.Para ARMY menilai pernyataan tersebut absurd, karena sebagai penggemar BTS, ARMY tidak mempersalahkan idola nya hiatus grup. Selain itu, para member masih akan merilis proyek solo.“Biarkan mereka beristirahat. Biarkan mereka istirahat. Biarkan mereka mengejar apa pun yang mereka inginkan. Biarkan mereka tumbuh sebagai seniman. Mereka tidak berhutang apapun padamu,” kata salah satu penggemar dikutip ANTV pada akun Sosial Media Twitter Rabu, 22 Juni 2022.“… Kalian bukan robot!! Kalian sudah bekerja keras selama ini Terimakasih,” kata penggemar lainnya.
Baca Juga :
