Korban keracunan massal, usai menyantap makanan di sebuah acara syukuran pemberangkatan calon haji di Kampung Cimawate, Kecamatan Sukaraja, Tasikmalaya, terus bertambah.
Semakin siang, korban terus bedatangan ke Puskesmas Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (30/05/2022).Surveilans Epidemologi Puskesmas Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Sirojul Anwar mengatakan, sebelumnya korban berjumlah 66 orang termasuk 10 orang calon haji.Namun, data terbaru hingga pukul 14.00 WIB, korban semakin bertambah menjadi 145 orang."Data terakhir keseluruhan, setelah kami kroscek lagi ke lapangan, data bertambah sampai saat ini 145 orang korban. Itu ketambah warga yang dirawat di rumah, ada tambahan lagi pasien baru," kata Cecep.Penambahan jumlah korban tersebut digabungkan antara korban yang dirawat di fasilitas kesehatan, dengan korban yang dirawat di rumahnya masing-masing. Didominasi, korban yang dirawat di rumah, kondisinya semakin membaik."Korban yang dirawat di rumahnya, kondisinya udah pada membaik, kami terus melalukan pemantauan," ucap Cecep.Guna memudahkan perawatan para korban, petugas akan membuat dua posko baru, yaitu di Puskesmas Sukaraja dan Kantor Desa Tarunajaya yang akan digunakan untuk ruang rawat inap."Kami akan menyediakan posko di Kantor Desa, untuk memudahkan perawatan. Kami sudah siapkan beberapa bed (tempat tidur) di kantor Desa," tambah Cecep.Diberitakan sebelumya, sebanyak 66 orang warga di Kampung Cimawate, Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami keracunan massal usai menyantap nasi kotak, saat acara syukuran keberangkatan calon haji, Senin pagi (30/5/2022).Para korban mengeluhkan mual, pusing, lemas dan muntah-muntah. Saat ini, para korban tengah diberikan perawatan medis secara menyebar di beberapa fasilitas kesehatan.Di antaranya di Puskesmas Sukaraja, sebagian lagi korban dirawat di Puskesmas Urug Kawalu Kota Tasikmalaya dan ada yang dirujuk ke rumah sakit lantaran kondisinya melemah.Pantauan
ANTVKlik.com di lokasi, korban terus berdatangan ke Puskesmas Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya.Para korban mengeluh sakit, seperti mual, pusing dan muntah-muntah serta sakit perut.Hingga kini, polisi dari Polsek Sukaraja Tasikmalaya terus melakukan penyelidikan dan sudah mengamankan sampel makanan untuk dicek di laboratorium. Denden Ahdani – Tasikmalaya, Jabar
Baca Juga :
