Mahasiswa Kembali Turun ke Jalan Tolak Jabatan Presiden Tiga Periode

Mahasiswa kembali turun ke jalan tolak jabatan presiden tiga periode (antv/Arief Budiman Saputra)
Mahasiswa kembali turun ke jalan tolak jabatan presiden tiga periode (antv/Arief Budiman Saputra) (Foto : )
Mahasiswa menilai perpanjangan pemilu dan jabatan presiden tiga periode tidak sesuai konstitusi negara dan mencoreng cita-cita reformasi
Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen kemahasiswaan, menggelar aksi  unjuk rasa menolak penundaan pemilu dan masa jabatan presiden tiga periode.Dengan berorasi dan membentangkan spanduk ratusan mahasiswa berkumpul di tugu reformasi trisakti, Grogol,  Jakarta Barat, Jumat (1/4) siang.Dalam aksi gabungan ini nampak hadir BEM Universitas Trisakti, BEM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, BEM Universitas Inonesia, BEM  Universitas Veteran Jakarta, BEM Universitas Negeri Semarang,  serta perwakilan dari Institut Teknologi bandung STIKES Yarsi, dan Universitas Esa Unggul.[caption id="attachment_512266" align="alignnone" width="900"]
Mahasiswa melakukan konvoi menuju Harmoni (antv /Arief Budiman Saputra) Mahasiswa melakukan konvoi menuju Harmoni (antv /Arief Budiman Saputra)[/caption]Dalam orasinya mahasiswa menilai perpanjangan pemilu dan jabatan presiden tiga periode, tidak sesuai konstitusi negara dan mencoreng cita-cita reformasi.Para mahasiswa juga menuntut pemerintah patuh terhadap konstitusi Negara, dan tetap menggelar pesta demokrasi pemilu di tahun 2024 mendatang.“Harapannya para pemerintah dan pejabat itu menghentikan wacana atau rekayasa yang dibuat untuk menunda pemilu, atau memperpanjang masa jabatan presiden”, ujar Bayu Satrio Utomo, Ketua BEM Universitas Indonesia.[caption id="attachment_512264" align="alignnone" width="900"] Bayu Satrio Utomo, Ketua BEM Universitas Indonesia (antv /Arief Budiman Saputra) Bayu Satrio Utomo, Ketua BEM Universitas Indonesia (antv /Arief Budiman Saputra)[/caption]Sebagai aksi penolakan mereka terhadap wacana tersebut, ratusan mahasiswa ini melakukan longmarch menuju Harmoni, untuk bergabung dengan mahasiswa lain yang juga melakukan demonstrasi.Sementara itu, Ryco Hermawan, Presiden Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, menegaskan mahasiswa akan kembali turun ke jalan dan melakukan aksi demo besar-besaran, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.Aksi longmarch mahasiswa sempat menutup badan jalan dan berimbas terjadinya kemacetan panjang di jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat.[caption id="attachment_512265" align="alignnone" width="900"] Aksi mahasiswa sempat memacetkan jalan Kyai Tapa Grogol (antv /Arief Budiman Saputra)