Aksi pembacokan ini tidak hanya melukai Kiai Farid melainkan juga istri dan kemenakannya, akibat kejadian tersebut ketiganya dilarikan ke Rumah sakit.
KH. Farid Ashr Wadaher, seorang Kiai di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, dibacok orang saat sedang wirid di Mushola.Akibatnya sang Kiai mengalami luka-luka dibagian kepala dan tubuhnya karena terkena sabetan senjata tajam.Peristiwa penyerangan terhadap Kiai muda tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (7/3/2022). Saat itu, datang orang dengan membawa senjata tajam berupa arit masuk ke kediaman Kiai Farid saat kondisi rumah sepi, karena Kiai Farid sedang tidak ada di rumah.Kesal karena yag dicari tidak ditemukan, pelaku kemudian membacok istri dan ponakan Kiai Farid yang saat itu sedang berada di rumah, setelah melakukan pembacokan, pelaku kemudian mencari keberadaan kiai Farid.Melihat kiai Farid sedang Khusuk wirid di mushola, tanpa pikir panjang pelaku pun langsung menghujamkan arit kebagian tubuh kiai Farid.Aksi tersebut kemudian diketahui warga, warga pun langsung melakukan pengejaran dan meringkus pelaku.[caption id="attachment_509800" align="alignnone" width="900"]
![Kiai beserta keluarganya dilarikan ke rumah sakit (antv / Opi Raharjo)]()
Kiai beserta keluarganya dilarikan ke rumah sakit (antv / Opi Raharjo)[/caption]Ketua Rabithah Ma’ahid al Islamiyah (RMI), H Azun Mauzun membenarkan adanya peristiwa pembacokan terhadap Kiai muda di Indramayu tersebut."Begitu saya mendapat informasi tersebut saya langsung mendatangi lokasi kejadian dirumah Gus Farid," ungkap Azun,kepada antvklik Rabu (9/3).Dikatakan Azun, peristiwa itu terjadi saat santri putra dan putri PP An Nur sedang latihan khataman di areal Pondok Pesantren dan kediaman Gus Farid sedang sepi." Pelaku ini masuk ke dalam rumah kemudian melakukan penyerangan tanpa alasan yang jelas setelah itu melakukan pembacokan kepada istri dan keluarga Gus Farid, setelah itu Gus Farid," ungkapnyaPihaknya pun menyayangkan sekaligus mengutuk aksi kekerasan terhadap kiai tersebut dan meminta pihak kepolisian menindak secara tegas pelaku dan dalang dari aksi pembacokan tersebut." Gus Farid ini pribadi yang ramah, rendah hati dan mencontohkan akhlakul karimah, sangat tidak mungkin dia ini punya musuh," ujarnyaPihaknya pun menduga kejadian ini sudah direncanakan dengan target sasaran Gus Farid beserta keluarganya." Mudah mudahan saja tidak terjadi apa apa dan Gus Farid beserta keluarga di sehatkan kembali," pungkasnya. Opih Riharjo | Indramayu, Jawa Barat https://www.youtube.com/watch?v=97s2wnt_jmg
Kiai beserta keluarganya dilarikan ke rumah sakit (antv / Opi Raharjo)[/caption]Ketua Rabithah Ma’ahid al Islamiyah (RMI), H Azun Mauzun membenarkan adanya peristiwa pembacokan terhadap Kiai muda di Indramayu tersebut."Begitu saya mendapat informasi tersebut saya langsung mendatangi lokasi kejadian dirumah Gus Farid," ungkap Azun,kepada antvklik Rabu (9/3).Dikatakan Azun, peristiwa itu terjadi saat santri putra dan putri PP An Nur sedang latihan khataman di areal Pondok Pesantren dan kediaman Gus Farid sedang sepi." Pelaku ini masuk ke dalam rumah kemudian melakukan penyerangan tanpa alasan yang jelas setelah itu melakukan pembacokan kepada istri dan keluarga Gus Farid, setelah itu Gus Farid," ungkapnyaPihaknya pun menyayangkan sekaligus mengutuk aksi kekerasan terhadap kiai tersebut dan meminta pihak kepolisian menindak secara tegas pelaku dan dalang dari aksi pembacokan tersebut." Gus Farid ini pribadi yang ramah, rendah hati dan mencontohkan akhlakul karimah, sangat tidak mungkin dia ini punya musuh," ujarnyaPihaknya pun menduga kejadian ini sudah direncanakan dengan target sasaran Gus Farid beserta keluarganya." Mudah mudahan saja tidak terjadi apa apa dan Gus Farid beserta keluarga di sehatkan kembali," pungkasnya. Opih Riharjo | Indramayu, Jawa Barat https://www.youtube.com/watch?v=97s2wnt_jmg
Baca Juga :
