IPC Kini Larang Atlet Rusia dan Belarus Tampil di Paralimpiade Beijing 2022

Atlet Paralympiade Beijing 2022 nyalakan Obor
Atlet Paralympiade Beijing 2022 nyalakan Obor (Foto : )
IPC kini larang atlet Rusia dan Belarus tampil di Paralimpiade Beijing 2022. Kontingen Rusia san Belarusia dilarang mengikuti Paralimpiade Beijing 2022 sebagai dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Serangan militer Rusia ke negara tetangganya Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu mulai berdampak luas. Tidak hanya ke bidang ekonomi, imbas dari serangan militer Rusia ke Ukraina juga melanda bidang olahraga.Kabar terkini dari Komite Paralimpiade Internasional (IPC) pada Kamis 3 Maret 2022, menyatakan bahwa atlet Rusia dan Belarusia dilarang tampil di Paralimpiade Musim Dingin Beijing setelah munculnya ancaman boikot oleh negara lain atas invasi Rusia ke Ukraina.Pernyataan itu datang sehari setelah IPC memberi lampu hijau kepada atlet dari kedua negara untuk berpartisipasi dalam Paralimpiade pada 4-13 Maret dengan status atlet netral, dengan menyatakan bahwa mereka bukanlah agresor dan tidak ada kaitannya dengan situasi konflik Rusia dan Ukraina.Namun keputusan tersebut ternyata menuai kecaman dan ancaman dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC) berbagai negara untuk memboikot Paralimpiade Musim Dingin."Mereka menyatakan bahwa jika kami tidak mempertimbangkan kembali keputusan kami, kemungkinan besar akan ada konsekuensi serius untuk pelaksanaan Paralimpiade Musim Dingin," kata Presiden IPC Andrew Parsons, seperti dikutip Reuters, Kamis, 3 Maret 2022."Beberapa NPC telah dihubungi oleh pemerintah, tim, dan atlet mereka yang mengancam tidak akan berpartisipasi."Parsons menambahkan bahwa keputusan mengorbankan atlet Rusia dan Belarusia adalah dampak atas tindakan pemerintah kedua negara."Kesejahteraan atlet akan selalu menjadi prioritas kami," ujarnya."Jika atlet Rusia dan Belarus tetap tinggal di Beijing, negara-negara lainnya kemungkinan akan mundur, dan Paralimpiade kali ini tidak akan mungkin terjadi."Komite Paralimpiade Ukraina menyambut baik keputusan terbaru IPC tersebut dan berterima kasih kepada komunitas olahraga yang telah memberikan dukungan kepada mereka.“Keputusan yang adil untuk melawan negara yang memulai perang ini,” kata Presiden NPC Ukraina Valeriy Sushkevych.Kontingen Rusia yang berkekuatan 71 orang dan 12 orang dari Belarus saat ini telah berada di Beijing. Namun dengan keputusan terbaru dari IPC tersebut, mereka tidak bisa mengikuti Paralimpiade dan akan diminta Kembali ke negaranya dalam waktu singkat."Sekarang Rusia harus meninggalkan Paralimpiade sesegera mungkin ... kami juga ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka. Saya telah menerima begitu banyak pesan dalam beberapa hari terakhir ... saatnya untuk menghentikan perang yang mengerikan ini," kata Sushkevych.Sebelum opening ceremony Paralimpiade Beijing digelar pada Jum’at, 4 Maret 2022 di Beijing National Stadium in Beijing, China, Heritage Flame Paralimpiade untuk Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dinyalakan pada Senin (28/2) di Stoke Mandeville, sebuah desa di sebelah barat laut London yang dikenal sebagai tempat kelahiran Paralimpiade.Pembawa obor Aileen Neilson dan Angie Malone, atlet curling berkursi roda, memegang obor mereka dalam Upacara Penyalaan Heritage Flame Paralimpiade untuk Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Stoke Mandeville, Inggris, pada 28 Februari 2022.