FIFA dan UEFA Hukum Tim Nasional Rusia dan Klub-Klub Rusia

FIFA stop war
FIFA stop war (Foto : )
FIFA dan UEFA telah menjatuhkan sanksi kepada tim nasional dan klub-klub Sepak bola Rusia dari pertandingan-pertandingan sepak bola internasional hingga pemberitahuan lebih lanjut akibat invasi negara itu ke Ukraina.

FIFA dan UEFA merilis pernyataan terkait sanksi tersebut pada Senin (28/2/2022) waktu setempat.

Langkah itu membuat Rusia kemungkinan akan tersingkir dari Piala Dunia Qatar tahun ini dan turnamen Sepak bola putri Euro 2020."FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata UEFA dalam sebuah pernyataan."Keputusan ini diadopsi hari ini oleh Biro Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, masing-masing badan pembuat keputusan tertinggi dari kedua institusi mengenai masalah mendesak seperti itu," tambah mereka.Rusia dijadwalkan menjamu Polandia dalam playoff kualifikasi Piala Dunia pada 24 Maret dan jika mereka tetap diskors pada waktu itu, mereka akan tersingkir dari Piala Dunia dan tidak dapat maju ke putaran final di Qatar pada November.Asosiasi Sepak bola Polandia telah mengatakan bahwa mereka akan menolak untuk bermain melawan tim Rusia, begitu juga Republik Ceko dan Swedia, yang berada di 'jalur' playoff yang sama, juga mengesampingkan menghadapi Rusia.Satu-satunya cara Rusia masih bisa tampil di babak playoff adalah perbaikan mendadak dalam situasi di Ukraina yang mengarah pada pencabutan skorsing."Kedua Presiden (badan sepak bola) berharap situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang," kata UEFA.UEFA mengatakan keputusan lebih lanjut akan dibuat di kemudian hari tentang dampak pada turnamen putri Euro 2022 di Inggris pada Juli yang mana Rusia telah memenuhi syarat.Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memuji sikap yang diambil oleh FIFA dan UEFA."Ini adalah pesan kuat dari komunitas olahraga internasional bahwa kami tidak akan mentolerir serangan yang tidak baik dari (Presiden Rusia Vladimir) Putin terhadap kebebasan dan kemerdekaan. Bagus FIFA dan UEFA," kata Boris Johnson memuji .Akibat keputusan tersebut membuat Spartak Moscow tidak akan memainkan pertandingan Liga Europa melawan klub RB Leipzig sehingga klub Jerman dapat  terus melaju ke perempat final.Dalam sebuah pernyataan Federasi Sepak Bola Rusia mengatakan sangat tidak setuju dengan keputusan FIFA dan UEFA dan itu bertentangan dengan semangat olahraga."Ini jelas memiliki karakter diskriminatif dan merugikan sejumlah besar atlet, pelatih, karyawan klub dan tim nasional, dan yang terpenting, jutaan penggemar Rusia dan asing, yang kepentingannya harus dilindungi oleh organisasi olahraga internasional sejak awal," kata RFU.Dikatakan bahwa pihaknya berhak untuk menantang keputusan tersebut sesuai dengan hukum olahraga internasional.Sebelumnya juga pada hari yang sama, dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) merekomendasikan federasi olahraga untuk melarang atlet dan pejabat Rusia dan Belarusia berkompetisi dalam berbagai acara.