Sidak, Bupati Lampung Selatan Temukan Minyak Goreng di Bawah Meja Kasir Minimarket

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah minimarket, dalam rangka memantau persediaan minyak goreng di pasaran .Sidak dilakukan, Kamis (7/2/2022), di sejumlah minimarket sekitar Jalinsum Kalianda, Lampung Selatan.Kegiatan ini diikuti oleh Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) lainnya, yakni Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dwi Astuti dan Kapolres AKBP Edwin.Di minimarket depan Makodim 0421 Kalianda, Nanang bersama Kajari-Kapolres menemukan stok minyak goreng yang disimpan di bawah meja kasir.Nanang  bertanya kepada karyawan wanita yang berjaga soal migor yang disimpan tersebut.Karyawan tersebut menjawab minyak goreng baru datang di toko pagi."Loh kenapa minyak goreng ini ditaruh di bawah, kan harusnya di rak," kata Nanang.Atas pertanyaan bupati, tampak sang kasir gelagapan menjawab seadanya."Ya, kan baru datang Pak, belum sempat kami pasang di rak, kami cek dulu," jawab sang kasir gugup.Selanjutnya, rombongan melanjutkan sidak ke minimarket di jalan menuju Gerbang Tol Kalianda Desa Kedaton.Di sana, rombongan mendapati stok minyak goreng juga kosong.Kunjungan kemudian menyasar gudang toko tersebut untuk memastikan ada atau tidak stok minyak goreng dan ternyata memang benar tak satu pun minya goreng ditemukan.Terakhir, Bupati dan rombongan sidak ke minimarket di Desa Blambangan Penengahan. Di sana juga tim tidak menemukan stok minyak goreng baik di rak maupun gudang."Hari ini minyak benar-benar tidak ada. Harapan saya dengan situasi seperti ini masyarakat tidak resah.Kita sudah resah dengan pandemi Covid-19 dan Omicron. Jangan lagi distributor minimarket yang biasa menyediakan minyak ini sampai minyak langka. Jangan ada kepanikan khususnya di Lampung Selatan," tegas Nanang saat diwawancarai awak media.Nanang meminta kepada pemain retail nasional tersebut untuk benar-benar melayani kebutuhan masyarakat. Jangan sampai minyak tersebut disimpan."Kan ada Instruksi pemerintah untuk turunkan harga, justru disimpan, yang membuat suasana di masyarakat jadi panik khususnya. Kalau ditemukan ada unsur penimbunan atau disimpan saya tidak akan segan-segan mencabut izinnya. Jangan bikin resah di Lampung Selatan," tutup Nanang. Pujiansyah I Lampung Selatan