Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sidak Samsat, Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan Maksimal di Awal 2024

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sidak Pelayanan Samsat, Pastikan Perlayan Tetap Berjalan Maksimal di Awal Tahun 2024
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sidak Pelayanan Samsat, Pastikan Perlayan Tetap Berjalan Maksimal di Awal Tahun 2024 (Foto : Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Antv – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mulai mengawali agenda kerja di hari pertama kerja pasca libur menyambut Tahun Baru 2024.

Dia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Palembang III, beberapa waktu lalu.

Adapun tujuan sidaknya kali ini guna memastikan proses pelayanan publik di tempat pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) berjalan dengan baik.

Bahkan Fatoni juga meninjau dengan saksama pelayanan di Kantor Samsat, mulai dari proses pendaftaran, validasi, pembayaran hingga pencetakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) termasuk ruang kerja staf serta ruang tunggu.

“Hari ini kita melakukan sidak terhadap pelayanan publik di lingkup Pemerintah Provinsi, salah satunya pelayanan di Samsat. Tadi saya mengecek apakah pelayanan sudah berjalan dengan baik atau masih pada libur. Setelah saya cek, ini kantor berjalan dengan normal, pelayanan juga sangat baik,” kata Fatoni.

Selain itu, Fatoni juga mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak yang sudah menjadi kewajibannya. Terlebih dalam proses pelayanan yang diberikan sudah sangat dipermudah.

“Perpanjangan STNK yang untuk satu tahunan tidak sampai lima menit selesai, dengan syarat-syaratnya yang sudah lengkap. Kami menghimbau untuk seluruh masyarakat wajib pajak, segera melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Apalagi biaya balik nama, tidak lama dan murah, ini untuk menghindari pemblokiran karena kalau sudah diblokir kendaraan kita akan menjadi ilegal dan tidak bisa beroperasi,” ucap Fatoni.

Melalui kesempatan ini, Fatoni juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumsel karena telah berhasil melampaui target pendapatan dari yang telah ditetapkan.

“Jadi pendapatan asli daerah itu salah satunya berasal dari pajak kendaraan bermotor dan biaya balik nama. Pendapatan untuk tahun 2023 telah terealisasi melampaui target lebih dari 100%. Kami juga memberikan apresiasi kepada Bapenda dan OPD lain yang sudah bekerja keras,  sehingga PAD bisa meningkat dan melebihi target 100%,” tandasnya.