Kejutan Pertamina Pertamax tumbang ditangan Sukun Badak di Proliga 2022. Pimpinan Klasemen sementara Putra Jakarta Pertamina Pertamax secara mengejutkan tumbang ditangan tim pendatang baru Kudus Sukun Badak di Seri ketiga PLN Mobile Proliga 2022.
Kejutan terjadi pada hari pertama seri ketiga PLN Mobile Proliga 2022 saat Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) tumbang 0-3 (23-25, 20-25, 22-25) atas tim pendatang baru, Kudus Sukun Badak, di GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat 21 Januari 2022.Dalam laga kedua hari pertama di Seri Ketiga itu, Aji Maulana dkk. membuat pasukan Pascal Wilmar tak berkutik sejak set pertama.Pada set pertama, Kudus Sukun Badak menutup game dengan skor 25-23. Performa brilian anak asuh Rohadi Mulyo berlanjut dua set berikutnya dengan berhasil menutup skor 25-20, 25-22.Kemenangan atas JPX sekaligus membuat Kudus Sukun Badak merasakan kemenangan perdana pada Proliga musim ini. Tak heran pelatih Kudus Sukun Badak, Rohadi Mulyopun menyambut kemenangan timnya dengan rasa syukur.Menurutnya, kunci kemenangan timnya adalah kesabaran dan dirinya sudah bisa memainkan dua pemain asingnya yaitu Douglas Bueno (Brasil) dan Islomjon Sobirov dari Kazakhstan yang di dua laga sebelumnya tidak bisa diturunkan."Yang jelas pemain kami lebih sabar. Receive harus bagus karena lawan adalah tim yang sangat bagus dan solid," kata Rohadi Mulyo.Rohadi pun memuji penampilan dua pemain asingnya, Islomjon Sobirov dan De Farias Douglas yang bermain bagus dan bermain padu dengan pemain lainnya."Mudah-mudahan psikis tim akan terangkat dengan kemenangan ini," ucapnya.Sementara itu, Pelatih Jakarta Pertamina Pertamax Pascal Wilmar, mengaku Kudus Sukun Badak bermain tanpa beban setelah menelan dua kekalahan di laga sebelumnya. Sebaliknya para pemainnya tampil kurang percaya diri, setelah serangannya bisa dimentahkan oleh bloker lawan."Pemain sempat kehilangan kepercayaan diri dan bermain tidak lepas," ujarnya.Namun, dirinya menyebut kekalahan atas Kudus Sukun Badak, bagus bagi timnya. Karena dengan kekalahan di awal kompetisi ini, pihaknya bias memberikan evaluasi menyeluruh terhadap kekurangan dan kelemahan Farhan Halim dan kawan kawan."Dengan kalah ini, saya bisa evaluasi titik kelemahan kami, dan kekurangan kami," tuturnya
Baca Juga :
