Gelar manusia tercepat nomor lari 100 meter pada ajang PON berhasil disabet sprinter nasional Lalu Mohammad Zohri dan Tyas Murtiningsih di kategori putri.
Pelari Nasional Lalu Muhammad Zohri dari Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya berhasil menyabet medali emas di nomor lari 100 meter putra PON XX tahun 2021, yang dilaksanakan di Mimika Sport Complex (MSC), Rabu (6/10/2021).Di final 100 meter putra ini, Lalu Muhammad Zohri mencatatkan waktu 10.46 detik. Waktu ini lebih baik dibandingkan pada saat penyisihan yang digelar pagi hari dihari yang sama, dengan catatan waktu 10.57 detik.Sementara rekan se-kontingennya Sudirman Hadi meraih perak dengan catatan waktu 10.68 detik. Medali perunggu milik Eko Rimbawan dari Kalimantan Tengah dengan catatan waktu 10.692 detik."Alhamdulillah bisa memberikan yang terbaik bagi NTB dan semoga kedepannya bisa menghasilkan emas lagi," katanya sembari tersenyum lebar.Kalau ditanya terkait hasil, kata Zohri, lumayan karena sudah lama tidak ada kejuaraan, sehingga bersyukur bisa lari secepat itu dan semoga kedepannya bisa lebih baik."Sebenarnya kalau lari tadi saya gak maksimal. Karena saya harus turun di tiga nomor (200 meter, 400 meter, dan estafet), jadi harus jaga stamina," ujarnya."Ya intinya, target juara dan tahun ke depan jadi juara dan juara," tegasnya.[caption id="attachment_497597" align="alignnone" width="900"]
![]()
Sprinter Jawa Barat Tyas Murtiningsih (097) melakukan selebrasi seusai finish pertama pada final lari 100 meter putri PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika SPort Complex, Rabu (6/10/2021). PB PON Papua / Rommy Pujianto[/caption]Pada kategori lari 100 meter putri, medali emas diraih spinter Jawa Barat, Tyas Murtiningsih yang berhasil mengungguli atlet yang baru tampil di Olimpiade Tokyo, Alvin Tehupeiory.Dalam babak final, Tyas mencatatkan waktu 11,78 detik. Sebelumnya di babak penyisihan, Tyas mencetak rekor PON yakni 11,67 detik. Rekor PON sebelumnya milik Irene Truitje Joseph dengan catatan 11,73 detik.Medali perak diraih oleh atlet seprovinsinya, Erna Nuryanti dengan catatan waktu 11,90 detik, sedangkan medali perunggu diraih atlet Bengkulu Hasruni dengan waktu 11,95 detik.Atlet Maluku yang memperkuat Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Alvin Tehupeiory menempati urutan keempat dengan catatan waktu 12,08 detik.
Sprinter Jawa Barat Tyas Murtiningsih (097) melakukan selebrasi seusai finish pertama pada final lari 100 meter putri PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika SPort Complex, Rabu (6/10/2021). PB PON Papua / Rommy Pujianto[/caption]Pada kategori lari 100 meter putri, medali emas diraih spinter Jawa Barat, Tyas Murtiningsih yang berhasil mengungguli atlet yang baru tampil di Olimpiade Tokyo, Alvin Tehupeiory.Dalam babak final, Tyas mencatatkan waktu 11,78 detik. Sebelumnya di babak penyisihan, Tyas mencetak rekor PON yakni 11,67 detik. Rekor PON sebelumnya milik Irene Truitje Joseph dengan catatan 11,73 detik.Medali perak diraih oleh atlet seprovinsinya, Erna Nuryanti dengan catatan waktu 11,90 detik, sedangkan medali perunggu diraih atlet Bengkulu Hasruni dengan waktu 11,95 detik.Atlet Maluku yang memperkuat Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Alvin Tehupeiory menempati urutan keempat dengan catatan waktu 12,08 detik.
Baca Juga :
