Cegah Penyebaran, Satgas Covid-19 Banyuasin Gelar Antigen Ditengah Hajatan

Sejumlah tamu undangan sebuah hajatan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan di tes antigen Dinas Kesehatan Mariana. ( Foto: Syamsul Rizal/ANTV)
Sejumlah tamu undangan sebuah hajatan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan di tes antigen Dinas Kesehatan Mariana. ( Foto: Syamsul Rizal/ANTV) (Foto : )
Masuk zona merah, Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Memperketat kegiatan masyarakat. Antisipasi penyebaran, Satgas menggelar antigen ditengah hajatan warga.
Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, terbilang tinggi. Sejumlah desa, sudah masuk dalam zona merah. Salah satunya, desa Tito Sari.Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan memberlakukan PPKM level 3 dan melakukan pengawasan ketat terhadap berbagai kegiatan masyarakat di desa Tito Sari.Namun begitu, Masyarakat masih diperbolehkan untuk melakukan kegiatan yang sifatnya mengundang banyak orang tetapi harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.“Kalo soal hajatan kami memang sudah menghimbau bahwa hajatan boleh saja diadakan tetapi harus dengan prokes, protokol kesehatan ketat,” Ujar kepala desa Tirta Sari, Sukirno. Minggu ( 2/8) Siang.Namun begitu, Antisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 pada klaster hajatan, Dinas Kesehatan Mariana, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan melakukan antigen bagi para tamu undangan.Antigen yang dilakukan secara acak kepada tamu undangan.“Tim kesehatan dari Mariana melakukan antigen di masyarakat, Kalau mengadakan antigen di tengah hajatan, sebenarnya agar masyarakat tidak takut,” Tambah Sukirno.Gelaran antigen kepada tamu undangan di acara hajatan, Menurut Sukirno, dinilai sebagai upaya Tim Kesehatan Puskesmas Mariana Banyuasin sebagai usaha jemput bola.Tim kesehatan sudah melakukan antigen sebanyak lima belas untuk para tamu undangan dan warga desa Tirto Sari sendiri masih dimungkinkan untuk menggelar hajatan namun meniadakan hiburan.Untuk sejumlah daerah yang sudah dikategorikan masuk PPKM level 4, Pemerintah kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, meniadakan acara hajatan atau kegiatan yang mengundang masa yang besar.Diharapkan melalui pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat, tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan bisa terkendali.Tidak menutup kemungkinan bahkan dapat menurunkan angka penularan dengan upaya memutus mata rantai penyebarannya.
Syamsul Rizal | Banyuasin