Achmad Jufriyanto Manfaatkan Waktu PPKM Darurat Dekat Dengan Keluarga

pemain senior Persib Achmad Jufriyanto manfaatkan waktu PPKM Darurat bersama keluarga
pemain senior Persib Achmad Jufriyanto manfaatkan waktu PPKM Darurat bersama keluarga (Foto : )
Achmad Jufriyanto manfaatkan waktu PPKM Darurat dekat dengan keluarga. Jupe ambil hikmah selama latihan mandiri di rumah masing masing untuk lebih dekat dengan keluarga
.Dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sejak 3 Juli 2021 membuat klub anggota Liga 1 memulangkan para pemainnya. Mereka diminta untuk melakukan latihan mandiri selama PPKM Darurat dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021.Tidak terkecuali Persib Bandung yang sudah melakukan latihan mandiri sejak Liga 1 diputuskan ditunda dan berlanjut dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali diterapkan 3 Juli.Klub asal Kota Kembang ini ikut aturan pemerintah demi menekan angka positif Covid-19, agar kompetisi bisa secepatnya segera dimulai.  Libur latihan bersama di klub selalu ada hikmahnya bagi pemain senior Persib Achmad Jufriyanto.Pemain yang dikenal dengan nama panggilan Jupe ini tidak mau merenungi timnya gagal kick-off 9 Juli 2021. Jupe justru mengambil hikmah dari PPKM Darurat dengan meluangkan lebih banyak waktu bersama kedua anaknya di rumah, menemani belajar dan menjaga imun untuk berolahraga.“Ya mungkin hikmahnya itu, quality timenya dengan anak-anak itu lebih banyak. Terus sebenarnya juga anak-anak sekolahnya online jadi mereka jenuh, kasihan. Apalagi mereka (biasanya) dapat full day di sekolah, kadang sampai jam dua sampai jam tiga. Sekarang pas anak istirahat ya ajak game-game kecil itu main tebak-tebakan, becanda lah, petak umpet gitu di rumah sehingga mereka tidak jenuh,” kata Jupe, sapaan akrabnya.Pemain berusia 34 tahun itu tak menemukan kendala selama menjalani program latihan mandiri dirumah masing-masing. Latihan Mandiri Ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Persib Bandung.Pasalnya tahun lalu saat pertama kali Covid-19 menyerang Indonesia, mereka juga diminta untuk berlatih sendiri. Bahkan ketika menu latihan yang diberikan pelatih kurang, dengan inisiatif sendiri Jupe sering menambah porsi latihannya.“Untuk latihan tambahan ada, selain memang diberikan staf pelatih sebenarnya kalau kita menjalankan itu sudah cukup sebagai pemain, tapi terkadang kita sebagai pemain ada sesuatu di dalam diri kita yang dirasa kurang ya kita lakukan sendiri,” ujar Jupe.“Kalau saya karena kebetulan ada alat treadmil terus ada sebagian alat-alat gym ya saya lakukan secara mandiri secara pribadi, kadang saya itu lakukan dengan anak anak, selain menambah porsi latihan ya menambah juga memberikan mereka aktivitaslah sehingga mereka tidak jenuh di rumah,” tambah Jupe.