Faktor Penyebab Kekalahan Spanyol Atas Italia di Semi Final Euro 2020

Italia vs Spanyol 1-1 (4-2 pen) Luis Enrique
Italia vs Spanyol 1-1 (4-2 pen) Luis Enrique (Foto : )
Pada pertandingan ini, Spanyol mencetak lima tembakan on target dari 16 peluang yang mereka miliki. Total nilai xG dari lima peluang Spanyol tersebut hanya 0,7, atau hanya sekitar 40% dari total nilai xG mereka. Sementara itu 60% dari nilai xG mereka terjadi dari peluang-peluang yang gagal menemui sasaran.Di sisi lain, Italia hanya memiliki tujuh peluang tembakan ke gawang Spanyol yang dikawal kiper Unai Simon. Namun, empat di antara peluang tersebut mengarah tepat ke gawang Spanyol. Nilai xG dari empat peluang tersebut hanya 0,57%. Namun, nilai ini 74% dari nilai xG keseluruhan mereka pada pertandingan kali ini.
  1. Lini Pertahanan Italia Benteng Kokoh Untuk Ditembus Lawan
Buruknya penyelesaian akhir Spanyol tak lepas dari pertahanan kokoh yang dibangun oleh 4 bek sejajar Italia. Pelatih Roberto Mancini mempercayakan lini pertahanan Italia kepada Giovanni Di Lorenzo dan Leonardo Bonucci di posisi bek kanan. Sementara di posisi bek kiri ada Giorgio Chiellini dan Emerson yang kemudian digantikan oleh Rafael Toloi pada menit ke-73’.Giorgio Chiellini dan kawan-kawan tampil disiplin dan mampu mencatat empat blok pada laga kontra Spanyol. Nilai xG peluang-peluang Spanyol yang diblok ini pun mencapai 0,61, 35% dari nilai xG yang dimiliki Spanyol dalam pertandingan ini.Salah satu blok paling krusial adalah ketika para pemain Italia sukses memblok tembakan Dani Olmo pada menit 24’. Menurut laman Infogol, nilai xG peluang Dani Olmo ini mencapai 0,46 yang menjadikannya peluang dengan nilai xG kedua terbesar pada pertandingan ini.
  1. Possession Bukan Segalanya Tanpa Mencetak Gol
Fenomena yang terjadi pada laga antara Spanyol dan Italia ini juga diulas oleh Joko Susilo. Pelatih Persik Kediri Kediri ini menyebutkan bahwa penguasaan bola bukan segala galanya dalam sepak bola."Memang penguasaan bola ini penting. Tim yang memiliki penguasaan bola berpeluang lebih besar untuk bisa meraih hasil bagus," kata Joko Susilo seperti dirilis laman Bola.net, Rabu (07/07).Namun Tim yang tidak bisa mencetak gol meski menguasai 90 % penguasaan bola tidak akan bisa memenangkan pertandingan secara langsung di waktu normal, atau pada babak tambahan waktu. Jika sampai terjadi adu pinalti maka keberuntungan akan lebih berbicara."Namun, ini bukan segalanya. Masih ada hal-hal lain yang harus diperhitungkan, termasuk bagaimana mereka memanfaatkan penguasaan bola ini," sambungnya.Menurut Joko, kedua tim sudah menunjukkan penampilan apik mereka pada laga ini. Namun pelatih berlisensi AFC Pro ini, menyatakan Italia mampu bertahan dengan bagus untuk mementahkan semua peluang berbahaya Spanyol. Italia justru lebih bagus dalam memaksimalkan peluang untuk mencetak gol dibandingkan Spanyol."Mereka pun bagus dalam memanfaatkan peluang yang dimiliki," tandasnya.