Melonjaknya kasus covid 19 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membuat seluruh rumah sakit rujukan covid-19 penuh. Petugas medis kewalahan menangani pasien. Stok oksigen di rumah sakit rujukan pun menipis, hanya cukup 1 hingga 2 hari ke depan karena pasokan tabung oksigen sering telat datang.
Melonjaknya kasus covid 19 sejak beberapa hari terakhir, membuat seluruh rumah sakit di Pati, Jawa Tengah, kewalahan. Mulai dari masalah penanganan pasien, kekurangan tenaga medis, ruangan isolasi hingga pemakaian oksigen yang kian meningkat.Bupati Pati, Haryanto mengungkapkan, persoalan mendesak saat ini yaitu stok oksigen di seluruh rumah sakit di wilayahnya yang semakin menipis.Menurutnya, stok oksigen di rumah sakit tersebut hanya cukup untuk pemakaian 1 hingga 2 hari ke depan. Kondisi ini diperparah dengan pasokan oksigen yang sering mengalami keterlambatan.Untuk itu, ia berharap kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat, untuk membantu masalah ketersediaan oksigen yang menipis tersebut.Selain itu Bupati Haryanto terus berusaha untuk menambah jumlah ruangan isolasi di rumah sakit bagi pasien covid-19 yang menjalani perawatan.Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Pati, saat ini ada 200 lebih pasien covid 19 yang dirawat di rumah sakit dan lima ratus lebih pasien yang
suspect .Hingga Rabu (23/6/2021) pagi, masih banyak pasien yang terpaksa ditangani secara darurat di depan IGD RSUD RAA Suwondo, Pati, karena ketersedian ruangan yang sudah penuh. Tonton videonya: https://youtu.be/Vzw4MOFmOUs
Baca Juga :
