Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyerukan 50 persen hasil kotak amal masjid untuk membantu masyarakat Palestina.
Ketua DMI Jusuf Kalla atau JK menggelar halal bihalal dengan pengurus wilayah DMI se Indonesia secara daring atau online dari Kantor DMI, Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/05/2021). Dalam kesempatan itu JK menyerukan agar 50 persen dana umat yang terkumpul melalui kotak amal masjid di Indonesia setiap pekan hingga salat Jumat, disumbangkan untuk Masjid Aqsha di Palestina. “Kita menghimbau agar Jumat depan, 50 persen dana yang terkumpul melalui kotak amal akan disumbangkan untuk Palestina dan Rohingya,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTVklik, Jumat (21/5/2021).
“Karena itu merupakan umat Islam yang sedang bermasalah. Saya harapkan ini bisa menjadi gerakan nasional,” sambungnya. JK mengungkapkan gerakan masjid menyumbangkan setengah kotak amal tidak akan mengurangi pendapatan masjid dari kotak amal. Menurutnya, justru gerakan tersebut akan menaikkan jumlah pendapatan masjid karena animo masyarakat Indonesia menyumbang untuk palestina cukup tinggi.
Sehingga, apabila pengurus mengumumkan akan mengumpulkan donasi untuk palestina, JK yakin masyarakat akan berbondong bondong memberikan sumbangannya. Oleh karena, lanjut dia, gerakan tersebut justru akan menaikkan pendapatan masjid karena hanya sebesar 50 persen yang disumbangkan ke Palestina. Seruan JK tersebut diamini pengurus wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Selanjutnya, akan disosialisasikan ke seluruh masjid dengan menyertakan nomor rekening resmi DMI Pusat untuk menampung donasi yang dihimpun dari seluruh masjid di Indonesia.
Donasi itu melalui rekening Solidaritas Al Aqsha Gaza DMI 7500001008/Bank Syariah Indonesia atau rekening Solidaritas Al Aqsha DMI 032901004318300/BRI dengan nomor Sekretariat DMI 087782043957. Sebelumnya, DMI juga telah menyampaikan kecaman atas serangan brutal Zionis Israel ke Masjid Aqsha serta serangan membabi buta ke kawasan Gaza. Dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan DMI Pusat, Kamis (20/5/2021) lalu, DMI mengutuk keras serangan Israel, mendukung sikap Pemerintahan Republik Indonesia yang tetap setiap memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina.
