Pria ini Mutilasi Ibunya Jadi 1.000 Bagian Lalu Disimpan di Kotak Makan Siang

putra kanibal 1
putra kanibal 1 (Foto : )
Pria ini Mutilasi Ibunya Jadi 1.000 Bagian Lalu Disimpan di Kotak Makan Siang
Bekas pramuniaga berusia 28 tahun itu ditangkap di flat yang dia tinggali bersama ibunya di Madrid, Spanyol, pada 2019. (Foto: The Sun/Solarpix)[/caption]Pria 28 tahun itu mengungkapkan, dia makan sang ibu "sedikit demi sedikit", dan membagikannya dengan anjing peliharaan.Detektif menuturkan, mereka menemukan sisa-saja jenazah Soledad di Tupperware di apartemen kawasan Las Ventas.Media Spanyol memberitakan, perempuan berusia 68 tahun itu dipotong anaknya menjadi 1.000 bagian kecil.[caption id="attachment_458325" align="alignnone" width="500"]
Pria ini Mutilasi Ibunya Jadi 1.000 Bagian Lalu Disimpan di Kotak Makan Siang Dia dilaporkan memberi tahu polisi bahwa dia dan anjingnya memakan Maria Soledad Gomez, 68, 'sedikit demi sedikit'. (Foto: The Sun/Solarpix)[/caption]Dalam persidangan Gomez mengakui dia "mendapat pesan" saat menonton televisi. Dia kemudian mengaku mendengar suara berbunyi "bunuh ibumu", dan berasal dari entah tetangga atau selebritas.Gomez bersikeras dia tidak ingat momen memutilasi dan memakan setiap potongan tubuh lansia tersebut.Kasusnya mulai terkuak saat salah satu teman Soledad khawatir karena dia tidak muncul selama sebulan.Polisi Madrid yang menerima laporan mendatangi apartemen Soledad, dan menemukan pria yang dulunya bekerja sebagai pramuniaga itu.[caption id="attachment_458329" align="alignnone" width="400"] Pria ini Mutilasi Ibunya Jadi 1.000 Bagian Lalu Disimpan di Kotak Makan Siang Sanchez Gomez menghadapi tuntutan lebih dari 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.(Foto: The Sun/Solarpix)[/caption]"Iya, ibu saya ada di sini. Dia sudah mati," aku Gomez saat polisi menanyakan mengenai keberadaan Soledad.Segera setelah dia mempersilakan polisi masuk, Gomez menuturkan dia dan anjingnya memakan Soledad sedikit demi sedikit.Jaksa penuntut menyatakan, Gomez diduga membunuh ibunya saat mereka bertengkar pada akhir Januari atau awal Februari 2019.Dalam surat yang ditulis dari penjara, pria itu mengatakan dia tidak bisa berhenti memikirkan perbuatannya terhadap sang ibu.Dia mengaku sudah lama menderita sakit dan mencari pelarian dengan mengonsumsi obat-obatan terlarang."saya sering mendengar suara dan mengalami halusinasi. Pelarian ini membuat saya melakukan hal terburuk," kata dia. The Sun