Skema penyekatan jalur mudik di sejumlah titik di DKI Jakarta dan sekitarnya, diperketat menyusul kebijakan larangan mudik 6-17 Mei 2021 mendatang.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan jajarannya akan melakukan penyekatan di jalur mudik. Penyekatan itu digelar di 8 titik utama jalur mudik.Dua titik Jalan tol yaitu tol arah Cikampek dan tol arah Merak. Lalu 3 titik jalan arteri yaitu Harapan Indah Bekasi Kota, Jati Uwung Tangerang Kota, Kedung Waringin Bekasi Kabupaten, dan tiga terminal bus, yaitu Terminal Pulo Gebang, Kampung Rambutan dan Kalideres.Sejumlah kendaraan akan diawasi termasuk kendaraan travel gelap yang banyak bermunculan jelang musim lebaran.Antisipasi nekatnya pemudik yang bakal memadati jalur alternatif, atau yang dikenal dengan jalur tikus pun akan diantisipasi.“Semua jalan-jalan tikus yang meninggalkan jakarta itu yang akan kita lakukan penyekatan untuk mencegah orang mudik,” ujar Sambodo, Sabtu (10/4/2021).Pemeriksaan tidak hanya dilakukan bagi kendaraan pribadi namun juga akan dilakukan pemeriksaan bus dan sepeda motor.Warga yang diperbolehkan untuk keluar kota, kata Sambodo, adalah warga yang sedang dinas luar kota, sakit ataupun meninggal dunia.Antisipasi banyak warga yang nekat mudik setelah larangan mudik diberlakukan. Aparatnya juga akan memeriksa mereka yang biasa mengelabui petugas dengan cara menumpang kendaraan semisal ambulans dan sebagainya.Hal itu mengacu pada surat edaran edaran Nomor 13 tahun 2021 tentang Larangan Mudik Lebaran. Larangan berlaku pada 6-17 Mei 2021.Setiap hari akan ada 380 personel Ditlantas Polda Metro Jaya dikerahkan mengawasi ketat delapan titik penyekatan.Mulai Senin depan, selama 14 hari, Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2021 guna memberikan edukasi perihal adanya larangan mudik lebaran.
Baca Juga :
