Mudik Dilarang, Sebagian Warga Pilih Pulang Kampung Lebih Awal

Pemudik di Terminal Poris Plawad (Foto : Rusdy Muslim-Tangerang)
Pemudik di Terminal Poris Plawad (Foto : Rusdy Muslim-Tangerang) (Foto : )
Sementara itu, Toto, pengemudi bus antar kota antar provinsi mengaku pasrah dengan  kebijakan pemerintah terkait adanya larangan mudik.Toto mengaku dirinya dan para sopir lain tidak bisa berbuat banyak terkait kebijakan larangan mudik ini.Menurutnya, sejak terjadi pandemi jumlah penumpang sudah menurun. Dengan tambahan larangan mudik maka akan kian memberatkan nasib sopir seperti dirina.“Ya sebenernya ya keberatan , namanya orang-orang bis itu kan panennya hari-hari besar kayak gitu. Cuma ya kalo namanya pemerintah ya apanya yang mau dilawan,” tukas Toto dengan wajah lesu.[caption id="attachment_454872" align="alignnone" width="900"]
Toto Supir Bus AKAP (Foto : Rusdy Muslim )
Toto Supir Bus AKAP (Foto : Rusdy Muslim )[/caption]Larangan mudik tahun ini telah diumumkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi.Menurut Muhadjir, kebijakan itu dikeluarkan lantaran masih tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19, khususnya setelah libur Natal dan tahun baru kemarin. Rusdy Muslim ITangerang, Banten [embed]https://www.youtube.com/watch?v=GXpmSqGluQI[/embed]