Kebakaran Pabrik, 32 Jenazah Teridentifikasi

wakapolda datangi korban pabrik petasan
wakapolda datangi korban pabrik petasan (Foto : )
www.antvklik.com
- Hingga saat ini aparat kepolisian sudah merilis 32 jenazah yang sudah teridentifikasi, yang sebagian besar merupakan warga masyarakat kabupaten Tangerang, namun masih banyak warga yang datang ke posko kebakaran Polres Metro Tangerang, untuk menanyakan kabar saudara serta keluarga nya yang menjadi korban kebakaran pabrik mercon, namun jasad Ega Subarna, tukang las yang menjadi tersangka hingga saat ini belum juga di teridentifikasi.Lokasi kebakaran pabrik mercon PT. Panca Buana Cahaya sukses, di Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang, masih terus didatangi warga, mereka pada umumnya ingin melihat secara dekat kondisi terkini pabrik yang memproduksi kembang api dan petasan itu, ada juga pihak keluarga yang mendatangi posko kebakaran Polres Metro Tangerang, yang dibuka tepat di depan lokasi kebakaran.Namun hingga saat ini pihak kepolisian, melalui RS. Polri telah merilis sudah 32 jenazah yang teridentifikasi, dan sebagian merupakan warga Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang, namun pihak Polres melalui posko kebakaran, sudah mengantar lebih dari 30 keluarga korban ke rumah sakit Polri untuk menyerahkan data.Menurut Kombes Pol Harry Kurniawan, Kapolres Metro Tangerang, mengatakan sudah 32 jenazah yang teridentifikasi di rumah sakit Polri, hingga saat ini di rumah sakit umum daerah Kabupaten Tangerang masih tersisa 3 korban rawat inap. Posko kebakaran Polres Metro Tangerang, dibuka hingga proses identifikasi selesai.Namun dari 32 jenazah yang sudah teridentifikasi rumah sakit Polri, jasad Ega Subarna, tukang las yang ditetapkan sebagai tersangka, belum juga ditemukan. Posko kebakaran Polres Metro Tangerang yang dibuka tepat di depan lokasi kebakaran, terus mendata keluarga korban yang kehilangan sanak saudaranya, dan juga bersedia mengantarkan ke rumah sakit Polri Keramat Jati, guna memberikan data serta foto korban.Demikian Laporan Rusdy Ruslim, Dari Tangerang, Banten.