Telur-telur Paskah Karya “Ratu Telur Hias” Asal Hungaria

telur paskah 1
telur paskah 1 (Foto : )
Kati Zsigo dianggap sebagai “ratu telur hias” di negara asalnya, Hungaria. Ia mengatakan, telur tidak hanya untuk dimakan. “Telur merupakan simbol universal yang ada di setiap kebudayaan di dunia. Walaupun penafsirannya dapat berbeda di berbagai kebudayaan, orang meyakini bahwa dunia ini dijadikan dari sebuah telur," katanya.
Kati Zsigo, seniwati penghias telur terkenal asal Hungaria mengatakan, kerajinan tangan berupa menghias telur menjadi lebih penting pada saat Paskah tahun ini, apalagi setelah menjalani penutupan wilayah dan melakukan protokol kesehatan selama berbulan-bulan. Ia mengatakan, kerajinan itu dapat menyatukan anggota keluarga dan menciptakan kenangan yang manis.[caption id="attachment_452203" align="alignnone" width="400"]
Telur-telur Paskah Karya “Ratu Telur Hias” Asal Hungaria Kati Zsigóné (Zsigo), dengan lukisan untuk kertas dinding (wallpaper), sulaman dan hiasan telur hasil karyanya. (Zsigóné Kati via Wikimedia Commons).[/caption]Kati Zsigo dianggap sebagai seorang “ratu telur hias” di negara asalnya, Hungaria. Ia mengatakan, telur tidak hanya untuk dimakan."Telur merupakan simbol universal yang ada di setiap kebudayaan di dunia. Walaupun penafsirannya dapat berbeda di berbagai kebudayaan, orang meyakini bahwa dunia ini dijadikan dari sebuah telur," jelasnya.[caption id="attachment_452204" align="alignnone" width="300"] Telur-telur Paskah Karya “Ratu Telur Hias” Asal Hungaria Salah satu telur hias hasil karya Kati Zsigo. (Zsigóné Kati via Wikimedia Commons)[/caption]Meskipun telur hias Paskah merupakan tradisi di seluruh dunia, hanya segelintir orang, termasuk Zsigo, yang masih dapat melakukan tradisi memasang miniatur tapal kuda besi ke kulit telur.Menurut legenda, aktivitas “memasang tapal kuda besi mini” diciptakan kali pertama oleh para pandai besi desa yang ingin membuktikan keahlian mereka dengan mendekorasi sebuah telur dengan miniatur tapal kuda.Hal itu kemudian berkembang menjadi tradisi di Eropa Timur. Namun tradisi itu kini jarang dilakukan, karena jumlah pandai besi yang semakin berkurang. Sekarang hanya terbatas di pelatihan seni kerajinan tangan atau pasar-pasar seni kerajinan.Zsigo melihat telur sebagai bentuk alami dan telur yang dihias sebagai hasil kreasi bersama antara manusia dan alam. Zsigo menggunakan hampir 30 teknik yang berbeda untuk menghias telur. Ia juga menulis dua buku tentang seni menghias telur.Seniwati itu mengatakan ia mungkin telah menghias ribuan telur, kebanyakan dijual kepada warga Hungaria atau turis. Baginya, telur melambangkan awal kehidupan dan alam semesta, yang berperan lebih besar pada saat Paskah, karena hiasannya."Ketika saya menciptakan sesuatu, itu merupakan sentuhan, doa, sumber kegembiraan, karya seni yang indah dan hal menyenangkan yang menggerakkan hati saya," imbuhnya.[caption id="attachment_452205" align="alignnone" width="300"] Telur-telur Paskah Karya “Ratu Telur Hias” Asal Hungaria