Pelatih Igor Kriushenko Lihat Finishing dan Antisipasi Set Piece Jadi PR Persikabo

Igor Kriushenko Finishing dan Antisipasi Set Piece Jadi PR Persikabo
Igor Kriushenko Finishing dan Antisipasi Set Piece Jadi PR Persikabo (Foto : )
Pelatih Igor Kriushenko lihat finishing dan antisipasi set piece jadi PR Persikabo. TIRA Persikabo menjadi tim kedua yang harus angkat kaki dari ajang Piala Menpora 2021.
PS TIRA Persikabo gagal melanjutkan langkah mereka di babak perempat final turnamen pra musim Piala Menpora 2021. Tira Persikabo hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Barito Putera di laga terakhir babak penyisihan Grup A.Hasil ini membuat Tira Persikabo hanya mampu meraih 2 point dari hasil dua kali seri dan sekali kalah dari 3 pertandingan di Grup A yang digelar di Stadion Manahan Solo, Surakarta. Skuat asuhan pelatih Igor Kriushenko mencatat hasil seri melawan Arema FC di laga perdana, kemudian kalah 103 dari PSIS Semarang di laga kedua.Dan terakhir hanya mampu bermain seri 2-2 saat menghadapi Barito Putera di laga pamungkas Grup A. Menanggapi hasil pertandingan yang diraih Persikabo di tiga laga yang telah dilalui dengan persiapan yang cukup lebih lama dibanding kontestan lain, Pelatih Persikabo, Igor Kriushenko menyebut bahwa pihaknya memiliki Pekerjaan Rumah (PR) besar untuk memperbaiki finishing touch pemainnya.Igor Kriushenko juga melihat kelemahan mencolok dari Wawan Febrianto, Ahmad Nufiandani dan Andy Setyo Nugroho adalah antisipasi set piece yang masih menjadi masalah besar bagi Laskar Padjajaran.Pasalnya sejumlah peluang yang tercipta di laga melawan Barito Putera juga gagal dikonversi menjadi gol oleh Wawan Febrianto dkk dari set piece tersebut.“Di sepak bola pasti untuk memenangkan pertandingan sebuah tim harus mencetak gol lebih banyak dari lawannya, di turnamen ini kita tim pelatih mendapat banyak pelajaran untuk pekerjaan rumah kita yaitu lini depan kita. Tapi semua lini juga menjadi pekerjaan kita untuk menjadi lebih baik lagi,” papar pelatih asal Belarusia tersebut.Sementara kelemahan antisipasi set piece disebabkan oleh mudahnya pemain Persikabo kehilangan konsentrasi di lini pertahanan sendiri. Hal ini yang kemudian dimanfaatkan oleh lawan untuk mencetak gol melalui skema set piece dari peluang sekecil apapun yang terbuka di depan gawang Laskar Padjadjaran.“Set piece ini di momen ini diperlukan konsentrasi. Kehilangan setengah detik saja itu bisa merugikan tim ini. Pasti ini menjadi evaluasi saya,” tutur Igor soal kelemahan mendasar para pemainnya.Evaluasi yang telah dilakukan oleh tim pelatih akan menjadi modal dalam melakukan perbaikan sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 2021 mendatang. Igor Kriushenko berharap para pemainnya dapat memetik pelajaran berharga di Piala Menpora dan dapat tampil lebih baik lagi di kompetisi.“Dalam sepak bola ada dua hal yakni konsentrasi dan mental yang harus diperhatikan. Ketika pemain sudah lelah mereka harus tetap fokus. Makanya kita tim pelatih ingin ketika mereka lelah tetap konsentrasi dalam pertandingan,” tutur Igor Kriushenko.