Bek Bali United Gunawan Dwi Cahyo Jalani Operasi Cidera Pasca Piala Menpora

Gunawan Dwi Cahyo pemain belakang Bali United jalani operasi
Gunawan Dwi Cahyo pemain belakang Bali United jalani operasi (Foto : )
Bek Bali United Gunawan Dwi Cahyo jalani operasi cidera pasca Piala Menpora. Gunawan Dwi Cahyo memanfaatkan waktu jeda kompetisi untuk menjalani operasi cidera yang dialaminya di Piala Menpora.
Skuad Bali United hingga saat ini masih tengah menjalani latihan mandiri usai aturan Pemerintah mengenai Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlaku menuju pekan ketiga.Salah satu pemain belakang Bali United, Gunawan Dwi Cahyo pun memanfaatkan waktu jeda kompetisi ini untuk hal yang berguna dalam perjalanan kariernya di lapangan hijau.Pemilik nomor punggung 13 tersebut baru saja selesai menjalani operasi cidera lutut kanan yang dialami di tahun ini. Cidera lutut kanan ini dirasakan pasca Piala Menpora beberapa bulan lalu. Pilihan untuk dilakukan operasi adalah langkah terbaik usai menerima masukan dari dokter tim."Mulai terasa cidera ini setelah Piala Menpora lalu. Kemudian melakukan penguatan bersama fisioterapi tim dan sudah tidak ada masalah. Hanya dua minggu terakhir seperti ada mengganjel dan dokter menyarankan MRI. Akhirnya diputuskan bila operasi adalah jalan terbaik," ungkap Gunawan.Pemain senior berpengalaman ini akan membutuhkan waktu penyembuhan selama 6 bulan kedepan dan bahkan bisa dengan waktu yang lebih cepat. Sang pelatih kepala, Stefano Cugurra pun menaruh harapan pada salah satu pilar lini belakangnya ini."Mudah-mudahan bisa punya recovery yang bagus," ungkap Coach Teco.Gunawan pun menaruh target untuk bisa segera pulih dari cidera dan kembali merumput bersama Serdadu Tridatu menyambut Liga 1 tahun ini. Doa dan dukungan Semeton sangat berarti demi menantikan penampilan kembali sang pemilik nomor punggung 13 di lapangan.Sementara itu skuad Serdadu Tridatu menjalani latihan mandiri dikarenakan program latihan bersama tim tidak dapat dilaksanakan. Hal ini terjadi karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali sjak 3 Juli 2021.Kini setelah Pemerintah secara resmi memperpanjang pemberlakukan PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021 membuat latihan mandiri juga diperpanjang hingga berakhirnya PPKM Darurat. Dampak dari pemberlakukan PPKM Darurat membuat pelaksanaan kompetisi Liga 1 tahun ini juga mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan.Hal ini dikonfirmasi oleh sang pelatih kepala Serdadu Tridatu, Stefano Cugurra.  “Semua pihak pasti kecewa karena kompetisi belum berjalan. Pada saat ini tetap ada program latihan mandiri untuk para pemain,” ungkap pelatih kepala Bali United, Coach Teco.Pelatih asal Brasil ini mengakui bila kabar penundaan sangat mempengaruhi persiapan timnya yang telah berlatih sejak bulan Februari 2021 lalu. Selain mempengaruhi program tim, mental para pemainnya juga terkena dampaknya akibat penantian panjang sebuah kompetisi resmi di Indonesia.Meski demikian pelatih terbaik dua periode di kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini yakin anak asuhnya dapat bertindak secara professional dan tetap semangat dalam menghadapi tantangan di agenda resmi lapangan hijau tersebut. “Saya pikir tidak mudah dengan situasi yang ada saat ini. Tapi saya percaya sama tim dan para pemain bisa menghadapi dengan bijaksana melalui latihan dan pertandingan yang akan dijalankan,” jelas Coach Teco.