Pasca erupsi Gunung Semeru, tak hanya menyebabkan kerugian material bagi pengusaha tambang pasir dan petani, melainkan juga merusak ratusan hektar hutan pinus atau hutan produktif. Nilai kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
Hamparan hutan pinus milik Perhutani KPH Probolinggo rusak parah akibat terdampak erupsi Gunung Semeru. Lokasi hutan pinus ini di sepanjang hilir Sungai Curah Kobokan, Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.[caption id="attachment_436658" align="alignnone" width="900"]
![Ratusan hektar lahan pinus rusak akibat erupsi Semeru-2]()
Hamparan hutan pinus milik Perhutani KPH Probolinggo rusak parah akibat terdampak erupsi Gunung Semeru (Foto: ANTV/ M. Syahwan)[/caption]Hutan produksi yang sudah memasuki masa panen sadapan getah pinus ini, tekubur dan luluh lantah tak tersisa. “Tercatat, dari hasil inventarisasi sementara, saat ini jumlah lahan yangb rusak mencapai hampir 700 hektare, “ kata Waka Adm Perhutani KPH Probolinggo, Marhendra.Jumlah luasan wilayah perhutani yang terdampak, dipastikan akan terus bertambah, akibat diterjang lahar dingin Semeru, yang akhir-akhir ini terus terjadi, seiring tingginya curah hujan di wilayah setempat.Secara visual puncak Gunung Semeru tertutup kabut, serta asap kawah tidak teramati. Sementara berdasarkan data kegempaan di Pemantauan Gunung Api Pos Sawur, dalam enam jam terakhir telah terjadi 32 letusan, 5 kali hembusan, 1 kali vulkanik dalam dan 2 kali tektonik jauh. Status Gunung Semeru waspada atau level 2, dengan jarak aman ďi radius 4 kilometer dari puncak Mahameru.Muhammad Syahwan |Lumajang, Jawa Timur
Hamparan hutan pinus milik Perhutani KPH Probolinggo rusak parah akibat terdampak erupsi Gunung Semeru (Foto: ANTV/ M. Syahwan)[/caption]Hutan produksi yang sudah memasuki masa panen sadapan getah pinus ini, tekubur dan luluh lantah tak tersisa. “Tercatat, dari hasil inventarisasi sementara, saat ini jumlah lahan yangb rusak mencapai hampir 700 hektare, “ kata Waka Adm Perhutani KPH Probolinggo, Marhendra.Jumlah luasan wilayah perhutani yang terdampak, dipastikan akan terus bertambah, akibat diterjang lahar dingin Semeru, yang akhir-akhir ini terus terjadi, seiring tingginya curah hujan di wilayah setempat.Secara visual puncak Gunung Semeru tertutup kabut, serta asap kawah tidak teramati. Sementara berdasarkan data kegempaan di Pemantauan Gunung Api Pos Sawur, dalam enam jam terakhir telah terjadi 32 letusan, 5 kali hembusan, 1 kali vulkanik dalam dan 2 kali tektonik jauh. Status Gunung Semeru waspada atau level 2, dengan jarak aman ďi radius 4 kilometer dari puncak Mahameru.Muhammad Syahwan |Lumajang, Jawa Timur
