Dua Ekor Macan Tutul Gunung Semeru Terekam Kamera Trap

macan tutul Semeru
macan tutul Semeru (Foto : )
Dua ekor macan tutul terekam kamera penjebak atau kamera trap milik Taman Nasional Bromo , Tengger, Semeru. Keberadaan hewan dilindungi tersebut berada di sisi Timur atau tiga kilometer dari arah luncuran awan panas Gunung Semeru.
Petugas masih mempelajari apakah keberadaan hewan langka ini disebabkan pasca erupsi Gunung Semeru ataukah memang daerah teritorialnya. Rkaman hasil kamera penjebak ditunjukkan oleh petugas pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah empat di Candipuro, Lumajang,  Jawa Timur. Sayangnya, sejumlah wartawan tidak diperkenankan merekam secara utuh hasil rekaman kamera trap tersebut. Alasannya takut banyak yang tahu wilayah keberadaan hewan yang dilindungi tersebut, karena takut diburu.Menurut petugas, secara umum macan tutul ini  berada di daerah sisi Timur lereng Gunung Semeru, saat itu petugas memasang 14  kamera pada saat Gunung Semeru belum terjadi erupsi.“Setelah terjadi erupsi, kamera tersebut diambil dan berhasil merekam keberadaan hewan dengan nama latin
panthera pardus melas . Dari 16  kamera yang terpasang, hanya dua kamera saja yang tidak berhasil merekam keberadaan macan tutul tersebut, “ ujar Kepala Resort Candipuro TNBTS, Chaerul Shaleh.Selanjutnya petugas taman nasional akan melakukan pemantauan secara berkala di lokasi-lokasi yang ditemukan jejak kaki dan rekaman macan tutul.  Selain itu petugas juga  melakukan patroli pengamanan kawasan konservasi secara rutin untuk menekan tindakan perburuan liar.Muhammad Syahwan | Lumajang, Jawa Timur