Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggandeng tvOne sebagai offisial media partner.
Meski baru dilantik, Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet, langsung mengikat kerjasama dengan tvOne, Oneprix dan MPB Sportainment sebagai Official Media Partner untuk menyelenggarakan beberapa event berskala nasional dan internasional.Kesepakatan ini setelah Bamsoet bertemu dengan Komisaris Utama tvOne, Ardiansyah Bakrie beserta para petinggi VIVA Group seperti David Burke dan Reva Deddy Utama, untuk membahas kerja sama dalam hal penayangan kegiatan yang berkaitan dengan otomotif."Kami pengurus baru IMI ini sama Mas Ardi bertemu untuk menjalin kerja sama dengan tvOne sebagai Official Media Partner, One Prix Motorsports Management dan MPB Sportainment dalam rangka mengembangkan olahraga bermotor atau otomotif. Sehingga, kerja sama ini bisa mendatangkan atlet-atlet baru yang tidak saja bisa mengembangkan kemampuan di arena nasional, tetapi juga di arena internasional atau mendunia," ujarnya di Gedung Black Stone, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 8 Februari 2021.Kerja sama ini, lanjut Bamsoet diperlukan karena penggemar otomotif di Indonesia cukup tinggi. Sehingga, kerja sama dengan tvOne sebagai Official Media Partner, One Prix Motorsport Management dan MPB Sportainment bisa memberikan wadah baru bagi dunia otomotif di Tanah Air."Penggemar otomotif begitu luar biasa di Tanah Air, sehingga perlu ada pemberian wadah. Termasuk juga, kami mengedepankan tantangan yang menarik selain kompetisi, juga dari sisi entertainment-nya," tuturnya."Kerja sama saling mendukung. Kami menyiapkan dari sisi balapnya, event-nya. Sedangkan, tvOne bisa membuat acara ini menjadi lebih menarik. Termasuk juga nanti narasi cerita, kemudian juga pemilihan host-nya. Supaya bisa mengundang excitement. Kami ingin kegiatan otomotif ini ada (tayang) setiap Sabtu dan Minggu di tvOne," katanya.Ia menambahkan, bahwa sejumlah kegiatan telah direncanakan selama menjabat sebagai Ketua Umum IMI. Salah satunya adalah menggelar mini motoGP untuk kategori anak-anak."Ada sejumlah kegiatan, yaitu balap motor, seperti grasstrack, roadrace, maupun juga nanti balap mobil seperti off-road maupun juga racing. Target saya dengan Pak Ardi adalah 1 April 2021 sudah jalan. Minimal kami akan buat satu kejuaraan mini motoGP, yang akan diikuti oleh pemula atau anak-anak tunas-tunas muda yg berumur antara 8-15 tahun. Karena untuk motor kecil dengan mesin cubical centimeter (CC) kecil," tambahnya.
Kemudian motocross juga dimulai sambil mempersiapkan berbagai agenda lain. Kegiatan lainnya yang direncanakan oleh ketua IMI baru ini agenda internasional MXGP."Untuk MXGP ini, Indonesia dapat dua seri, yaitu pada tanggal 4 dan 11 Juli di Yogyakarta dengan background Candi Borobudur, kemudian di Bali. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan dan COVID-19 sudah selesai, sehingga rencana bisa berjalan dan sesuai target," ungkap Bamsoet.Kemudian tahun depan, IMI juga mendorong gelaran Formula-E yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19. Sebab, Formula-E ini sudah menjadi agenda nasional dengan skala internasional."Mudah-mudahan tahun depan (bisa) kita dilaksanakan. Kami sudah pikirkan bersama-sama sehingga Formula-E bisa berjalan," ujarnya.Selain itu, pihak IMI akan akan memaksimalkan Sirkuit Sentul, agar bisa terpakai untuk pelaksanaan acara balap atau event otomotif lainnya. Menurut Bamsoet, Sirkuit Sentul harus dijaga karena bisa menjadi monumen otomotif yang bisa melahirkan pembalap-pembalap nasional yang mendunia. [caption id="attachment_435212" align="alignnone" width="1024"] ![]()
Ardiansyah Bakrie dan Bambang Soesatyo, punya tekad besar memajukan otomotif Indonesia. Foto : istimewa[/caption]Sementara itu, Komisaris Utama tvOne, Ardi Bakrie mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan sebuah kehormatan. Di mana, kerja sama ini menjadi suatu panggilan dari pengurus IMI yang baru ini."Kami akan berupaya, agar setiap ajang yang dilaksanakan tidak hanya semata tentang olahraga, tetapi juga ada unsur entertainment-nya. Kami lihat supaya ini tidak hanya sebatas sport saja, tapi menjadi sportainment (sport dan entertainment)," kata Ardi.“Tentu merupakan suatu kehormatan ketika kita mendapatkan satu panggilan dari pengurus IMI yang baru. Kita sama-sama berpikir otomotif ini penggemarnya banyak, tapi kalau dibuat jenjang karier sekarang itu banyak yang belum mengetahui teknik dari sini kita mau jadi apa. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan jenjang karier itu, salah satunya adalah dengan perlu adanya media. Ketika ada media, bisa menjadi syarat untuk buat dia terkenal dan banyak opportunity-opportunity baru untuk hadir di sana,” tuturnya.Menurut Ardi, masalah olahraga di Indonesia kurang mendapatkan porsi perhatian dari media, sehingga minim altet-atlet Indonesia yang bisa benar-benar terekspose internasional. Karena itu menurut Ardi, VIVA Group jadi salah satu media yang konsen di wilayah tersebut. Apalagi, di Tanah air masih sangat minim industri karir otomotif itu sendiri.“Sehingga tak hanya olahraganya yang hadir di sana kan, tetapi juga industrinya. Itu yang akan membuat kami bersama dengan IMI menemukan suatu local heroes yang ingin membawa suatu kebanggaan, prestasi untuk bangsa kita, untuk merah putih. Jadi from zero to hero, Insyaallah bisa bersama akan kita ciptakan,” imbuhnya.Tim Liputan : Irwan dan Ruslan
Ardiansyah Bakrie dan Bambang Soesatyo, punya tekad besar memajukan otomotif Indonesia. Foto : istimewa[/caption]Sementara itu, Komisaris Utama tvOne, Ardi Bakrie mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan sebuah kehormatan. Di mana, kerja sama ini menjadi suatu panggilan dari pengurus IMI yang baru ini."Kami akan berupaya, agar setiap ajang yang dilaksanakan tidak hanya semata tentang olahraga, tetapi juga ada unsur entertainment-nya. Kami lihat supaya ini tidak hanya sebatas sport saja, tapi menjadi sportainment (sport dan entertainment)," kata Ardi.“Tentu merupakan suatu kehormatan ketika kita mendapatkan satu panggilan dari pengurus IMI yang baru. Kita sama-sama berpikir otomotif ini penggemarnya banyak, tapi kalau dibuat jenjang karier sekarang itu banyak yang belum mengetahui teknik dari sini kita mau jadi apa. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan jenjang karier itu, salah satunya adalah dengan perlu adanya media. Ketika ada media, bisa menjadi syarat untuk buat dia terkenal dan banyak opportunity-opportunity baru untuk hadir di sana,” tuturnya.Menurut Ardi, masalah olahraga di Indonesia kurang mendapatkan porsi perhatian dari media, sehingga minim altet-atlet Indonesia yang bisa benar-benar terekspose internasional. Karena itu menurut Ardi, VIVA Group jadi salah satu media yang konsen di wilayah tersebut. Apalagi, di Tanah air masih sangat minim industri karir otomotif itu sendiri.“Sehingga tak hanya olahraganya yang hadir di sana kan, tetapi juga industrinya. Itu yang akan membuat kami bersama dengan IMI menemukan suatu local heroes yang ingin membawa suatu kebanggaan, prestasi untuk bangsa kita, untuk merah putih. Jadi from zero to hero, Insyaallah bisa bersama akan kita ciptakan,” imbuhnya.Tim Liputan : Irwan dan Ruslan
Baca Juga :
