Wali Kota Bogor akan segera menerapkan peraturan ganjil genap kendaraan yang melintas di wilayahnya. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan laju kasus covid-19 yang masih tinggi.
Kota Bogor menawarkan berbagai macam destinasi wisata, untuk dinikmati warga Jakarta dan sekitarnya. Untuk menuju ke sana, bisa ditempuh dengan menggunakan mobil maupun sepeda motor pribadi.Sayangnya, berkendara di Kota Bogor akan menjadi tidak sebebas dulu. Sebab, Pemerintah Kota Bogor akan menerapkan kebijakan pembatasan kerumunan dengan cara pemberlakukan ganjil genap untuk mobil dan sepeda motor yang melintas.Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut penyebaran virus COVID-19 saat ini sangat tinggi. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota akan melakukan pengurangan mobilitas para warga.Bima mengatakan, kebijakan ganjil genap tersebut akan diterapkan untuk kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, dan berlaku mulai diberlakukan pada akhir pekan ini."Mulai 6 Februari 2021, Sabtu-Minggu ganjil genap. Dan minggu depannya lagi, Jumat, Sabtu, Minggu akan diberlakukan kebijakan bagi seluruh kendaraan roda empat dan dua di Kota Bogor," ujarnya, dilansir dari viva.co.id.Bima menyebut, pengguna mobil maupun motor yang melintasi kota Bogor agar memastikan plat nomor kendaraan sesuai dengan pemberlakuan ganjil genap akhir pekan."Anda hanya boleh masuk dan berkendara di Kota Bogor sesuai dengan tanggal itu, untuk mengurangi kerumunan," kata dia.Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya mengingatkan pengguna mobil maupun sepeda motor yang merupakan warga asli, maupun para pendatang harus memperhatikan rencana bepergiannya di Kota Bogor."Maka pada tanggal sesuai dengan plat nomor Anda, akan kami putar balikan sesuai tempat asal," tuturnya.
Baca Juga :
