Semua itu akan bermuara kepada masa depan sepakbola Indonesia seperti sudah dibicarakan dalam rapat komite eksekutif PSSI.
Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Plt. Sekjen Yunus Nusi, mengatakan PSSI akan kembali memutar kembali kompetis Liga 3 yang sempat terhenti pada November mendatang.Yunus Nusi menyebut ini merupakan salah satu program PSSI yang akan dijalankan pada 2021 menggulirkan Liga 3."Liga 3 dalam rencana program PSSI pelaksanaan nasional ada di November. Maka penting bagi Asprov buat siap pelaksanaannya dari tingkat provinsi pada bulan apa demikian juga Piala Soeratin," kata Yunus Nusi dikutip
antvklik dari kanal YouTube PSSI, Sabtu (30/1/2021).Tak hanya menggelar Liga 3, PSSI juga berencana akan menggulirkan kembali Piala Soeratin yang kini dalam pemabahasan.Hal itu semua juga akan dibahas Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam pertemuan dengan seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov) seluruh Indonesia terkait ini.Yunus menambahkan sejatinya kompetisi akan bermuara kepada masa depan sepakbola Indonesia selain menyelaraskan program yang sudah dibicarakan dalam rapat komite eksekutif."Salah satu hasil rapat Exco (27/1/2021) kemarin meminta kepada ketua umum dan kesekjenan untuk melaksanakan meeting khususnya dengan teman-teman Asprov seluruh Indonesia," kata Yunus Nusi dikutip dari kanal YouTube PSSI, Jumat (29/1/2021).program ini penting agar roda gerak organisasi menghidupkan kembali kompetisi sepakbola nasional beserta turunan dapat menggairahkan potensi daerah."Rencana ini penting untuk disampaikan pada teman-teman Asprov untuk penyesuaian program yang tentu kawan daerah harus menyamakan sehingga terjadi keselarasan," sambungnya.Namun, masih belum diketahui kapan pertemuan tersebut akan digelar. Yunus menjanjikan pertemuan akan digelar dalam waktu dekat."Nanti secepatnya ketum akan meeting dengan teman-teman Asprov seluruh Indonesia," pungkas lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.Adapun program PSSI yang sudah dibentuk yakni menggelar Kongres Tahunan pada 29 Mei 2021. Kongres ini berlangsung tidak virtual tetapi dengan cara pertemuan atau tatap muka.
Baca Juga :
