Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan disuntik vaksin Covid-19 pada Kamis (14/1/2021). Proses vaksinasi terhadap Erdogan disiarkan secara langsung di TV nasional.
Erdogan disuntik menggunakan vaksin buatan China, Sinovac. Ia menerima suntikan dosis pertamanya di rumah sakit Kota Ankara, Turki.“Saya juga divaksinasi,” kata Erdogan di jejaring sosial Telegram.Sebelum Erdogan, Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, sudah lebih dahulu disuntik vaksin Sinovac pada Rabu (13/1/2021). Mengikuti menteri, anggota komite Dewan Penasihat Ilmiah Coronavirus juga divaksinasi.Erdogan mengatakan, dia dan anggota senior Partai AK mendesak agar seluruh politisi di Turki menyukseskan program vaksinasi.“Jumlah vaksin pada tahap pertama sudah jelas. Sekarang 25 sampai 30 juta dosis lagi akan datang dalam periode mendatang. Kami ingin melanjutkan ini dengan cepat," kata Erdogan, Jumat (15/1/2021), seperti dikutip dari Reuters.Dalam vaksinasi tahap awal, sudah lebih dari 250.000 tenaga kesehatan disuntik vaksin Sinovac.Turki menggunakan vaksin Sinovac karena hasil uji klinis paling tinggi yaitu 91 persen. Turki akan menerima 50 juta dosis Sinovac.Sejauh ini, baru tiga juta dosis yang tiba dan akan dipakai untuk vaksinasi tahap awal. Selain Sinovac, Turki juga akan membeli sekitar 30 juta dosis vaksin Pfizer.Menurut data Kementerian Kesehatan, Turki memiliki 1,1 juta tenaga kesehatan yang akan divaksinasi dalam sebulan.Dua dosis vaksin akan diberikan dalam jarak 28 hari. Mereka yang sembuh dari Covid-19 tidak akan divaksinasi dalam empat hingga enam bulan setelah pemulihan mereka.Sebelumnya, pada Rabu, Badan Obat dan Peralatan Medis Turki menyetujui CoronaVac untuk penggunaan darurat melawan virus corona baru.Batch pertama dari 3 juta dosis vaksin Covid-19 yang dipesan dari SinoVac Biotech China tiba di Turki pada 30 Desember 2020.
Penampakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat Disuntik Vaksin Sinovac
Jumat, 15 Januari 2021 - 04:16 WIB