Nasib Liga Indonesia Diputuskan Berdasarkan Masukan Klub Anggotanya

Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama LIB
Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama LIB (Foto : )
Nasib Liga Indonesia diputuskan berdasarkan masukan klub anggotanya. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru akan melakukan pertemuan untuk memutuskan nasib Liga Indonesia 2020 pada 22 Januari 2021.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan, masukan klub-klub peserta menjadi pertimbangan utama dalam menentukan nasib Liga 1 dan 2 musim 2020.Apakah mereka ingin tetap melanjutkan roda kompetisi yang sudah terhenti sejak pertengahan Maret 2020, ataukah mereka tidak ingin dilanjutkan lagi karena sudah memasuki tahun 2021."Kami menyerahkannya kepada klub, apakah musim 2020 mau dilanjutkan atau tidak," ujar Akhmad Hadian seperti di lansir Antara di Jakarta, Senin 11 Januari 2021.Ahmad Hadian Lukita menyatakan klub-klub dapat memberikan pendapatnya terkait liga dalam pertemuan dengan LIB pada 22 Januari nanti 2021. Pada hari Jum’at nanti dijadwalkan dua agenda pertemuan yaitu rapat soal Liga 1 pada pagi hari dan Liga 2 di waktu sore.Nantinya, hasil dari kegiatan yang diikuti semua pemilik atau perwakilan manajemen tim itu akan diberikan kepada PSSI. PSSI nantinya membahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco)."PSSI yang akan menentukan seperti apa kepastiannya. Misalnya hasil pertemuan kami dengan klub sebagian besar tim minta liga berhenti maka itu menjadi usulan dan rekomendasi kepada PSSI," tutur Akhmad Hadian.[caption id="attachment_424530" align="alignnone" width="900"]
Nasib Liga Indonesia diputuskan berdasarkan masukan klub anggotanya Nasib Liga Indonesia diputuskan berdasarkan masukan klub anggotanya. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru akan melakukan pertemuan untuk memutuskan nasib Liga Indonesia 2020 pada 22 Januari 2021. (Foto : PSSI)[/caption]Kabar kelanjutan roda kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia, yang sudah dihentikan sejak Maret 2020, hingga saat ini belum menemui titik terang sampai berita ini diturunkan.Penyebabnya adalah, pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) belum memberikan izin keramaian karena pandemi Covid-19 yang belum juga terkendali.Padahal, PSSI dan LIB sempat mengutarakan keinginan Liga 1 dan 2 dapat diputar pada Februari 2021. Sebelumnya rencana PSSI memutar kembali lanjutan kompetisi Liga 1 pada 1 Oktober 2020 juga gagal dilakukan karena Polri tidak mengeluarkan surat ijin keramaian karena alasan Covid-19.Masa depan liga Indonesia yang 'abu-abu' membuat beberapa klub seperti Persipura, Madura United dan PSMS membubarkan skuadnya. Kondisi itu sangat disesalkan oleh LIB. Namun, mereka memaklumi hal tersebut."Kami memahami karena situasinya memang sulit. Semoga ada kejelasan soal liga sehingga tim-tim itu bisa kembali merekrut pemain. Yang pasti, dalam pertemuan tanggal 22 Januari 2021, semua klub peserta diundang termasuk yang skuatnya sudah bubar," pungkas Akhmad Hadian.