Tim DVI Polri Terima 7 Kantong Jenazah Terkait Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182

Tim DVI Polri Terima 7 Kantong Jenazah Terkait Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 (Foto Reuters via Kumparan)
Tim DVI Polri Terima 7 Kantong Jenazah Terkait Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 (Foto Reuters via Kumparan) (Foto : )
Tim DVI Polri telah menerima 7 kantong jenazah terkait peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021). Temuan tersebut akan diidentifikasi oleh di RS Polri, Jakarta Timur.
Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, selain 7 kantong jenazah pihaknya juga menerima 21 sampel DNA dari keluarga korban pesawat.“Tim telah menerima 21 sampel DNA, 7 kantong jenazah,” kata Rusdi di RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).Rusdi menuturkan, identifikasi akan dilakukan pada Senin (11/1). Untuk itu, DVI Polri kembali mengimbau keluarga korban untuk mendatangi posko antemortem.“Mulai besok tim akan melakukan tugas mengidentifikasi kantong jenazah atau berhubungan hal lain,” ujar Rusdi.Rusdi juga memohon agar pihak keluarga korban membantu tim DVI dan keluarga bisa datang ke tempat yang sudah dipersiapkan.“Kami mohon keluarga korban membantu tim DVI. Keluarga bisa datang ke tempat yang kami persiapkan,” sambung Rusdi.Lebih lanjut, Rusdi mengungkapkan, berkas atau data korban dapat diberikan ke kantor polisi setempat bila keluarga korban sulit datang ke posko untuk menyerahkan sejumlah data yang dibutuhkan.“Bisa berikan dokumen ijazah, dan sebagainya. Karena keterangan apa pun sangat membantu dalam mengungkap korban kecelakaan tersebut,” tandasnya, seperti dikutip dari Kumparan.Sebelumnya, Tim DVI Polri telah menerima 2 kantong jenazah milik pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh. Temuan tersebut akan didalami Posmortem RS Polri.Commander DVI Polri Kombes Herry mengatakan, untuk mengidentifikasi temuan di lapangan pihaknya akan meminta rekaman CCTV Boarding Pass milik Sriwijaya Air.“Kami sudah meminta ke Sriwijaya untuk mendapatkan pessenggerly yang detail, shitf number, dan CCTV yang nanti akan kita capture satu per satu dari masing-masing passenger saat boarding,” kata Herry di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).