WNA Dilarang Masuk, Arema Terancam Kehilangan Pelatih dan Pemain Asing

Felipe-Americo-Sebut-Semua--Kiper-Arema-FC-Berkarakter-Pekerja-Keras
Felipe-Americo-Sebut-Semua--Kiper-Arema-FC-Berkarakter-Pekerja-Keras (Foto : )
WNA dilarang masuk, Arema terancam kehilangan pelatih dan pemain asing. Keputusan pemerintah melarang WNA masuk Indonesia membuat Arema siap siap kehilangan pelatih dan pemain asingnya.
Manajemen Arema menanggapi adanya aturan WNA dilarang masuk Indonesia per 1 Januari 2021 mendatang. Sebab, hal itu berpotensi membuat Arema terancam kehilangan pelatih dan pemain asingnya.Seperti diketahui, saat ini pelatih kiper Arema, Felipe Americo sedang berada di kampung halamannya di Brasil. Begitu pula pemain asing anyar Arema, Bruno Smith yang juga memutuskan pulang ke Brasil.General Manager Arema, Ruddy Widodo mengaku setuju dan mendukung aturan yang ditetapkan pemerintah RI tersebut. Menurutnya, aturan itu demi kebaikan bersama. Pasalnya penyebaran virus Covid-19 varian baru menjadi ancaman serius sebagai serangan Covid-19 gelombang kedua di dunia.“Karena ini merupakan langkah pemerintah untuk mengurangi risiko penularan covid-19 dari Warga Negara Asing, kami setuju, apalagi ada varian virus baru. Memang ini berdampak langsung terhadap Arema, karena pelatih dan pemain asing kami saat ini sedang pulang ke Brasil,” kata Ruddy.Ruddy Widodo menegaskan pihaknya mengaku tak masalah dengan aturan pelarangan masuk Indonesia bagi WNA tersebut. Karena itu Arema tetap akan melakukan upaya mendatangkan Felipe dan Bruno.Kalau akhirnya mereka tidak bisa bergabung dalam waktu dekat, manajer berkaca mata itu siap menunggu. Setidaknya, Ruddy bakal menanti aturan sementara itu dicabut saat kondisi kembali normal.“Mungkin nanti kalau sudah normal dan aturan itu dicabut, Felipe dan Bruno akan kembali ke Indonesia. Toh, sekarang ini situasinya kami belum tahu kapan akan berlatih karena menunggu kepastian izin kompetisi,” tutur Ruddy Widodo.
Felipe Americo dan Bruno Smith Masih Dibutuhkan Arema Ruddy Widodo menegaskan, Arema masih membutuhkan jasa Felipe Americo dan Bruno Smith. Itulah salah satu alasan pihak manajemen klub Singo Edan bakal memperjuangkan keduanya agar bisa kembali ke Indonesia.“Kontrak Felipe memang sampai Januari, sedangkan Bruno Februari. Kalau sudah ada kepastian kompetisi, tentu kontrak keduanya akan kami perpanjang, karena kami masih membutuhkan tenaga mereka,” pungkas manajer berusia 49 tahun itu.