Ajaib, Romain Grosjean Berhasil Lolos dari Maut Saat Kecelakaan di GP Bahrain

Ajaib, Romain Grosjean Berhasil Lolos dari Maut Saat Kecelakaan di GP Bahrain (Foto Twitter)
Ajaib, Romain Grosjean Berhasil Lolos dari Maut Saat Kecelakaan di GP Bahrain (Foto Twitter) (Foto : )
Romain Grosjean lolos dari maut secara ajaib dari mobil Haas-nya yang terbelah dua dan diselimuti api.
Peristiwa itu terjadi ketika insiden kecelakaan di lap pertama Grand Prix Bahrain, Minggu (29/11/2020).Pebalap berusia 34 tahun asal Prancis itu mampu membebaskan diri dari puing-puing mobilnya dan menghindari api.Setelah mobilnya menabrak pagar pembatas. Kini dirinya mendapat penanganan medis di rumah sakit militer terdekat."Suatu keajaiban dia selamat," kata juara dunia 1996 asal Inggris Damon Hill kepada Sky TV.Delegasi medis FIA Ian Roberts langsung berlari dan membantu Grosjean ketika para marshal berupaya memadamkan api yang melahap mobil.Benturan itu diketahui memiliki gaya gravitasi lebih dari 50G, demikian juru bicara FIA seperti dikutip Reuters."Kami belum pernah melihat hal seperti itu sejak kecelakaan Gerhard di Imola beberapa tahun silam," kata Hill.Pernyataan Hill itu mengacu pada kecelakaan yang menusuk tangki bahan bakar mobil Ferrari Gerhard Berger pada 1989.https://twitter.com/F1/status/1333055049384267777?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1333055192250675201%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es2_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.antaranews.com%2Fberita%2F1867036%2Fsuatu-keajaiban-grosjean-lolos-dari-kecelakaan-maut-di-gp-bahrainJuru bicara tim Haas mengatakan Grosjean mengalami luka bakar ringan di tangan dan pergelangan kakinya serta kemungkinan patah tulang rusuk.Rekaman ulang menunjukkan Grosjean, yang bakal berpisah dengan timnya akhir tahun ini, berjalan dengan terpincang-pincang.Balapan seri ke-15 musim 2020 itu tertunda selama satu jam 20 menit. Itu karena para pekerja harus membersihkan puing-puing dari trek dan membenahi pagar pembatas.Lewis Hamilton, yang telah mengunci gelar juara dunia ketujuhnya, terkejut melihat rekaman ulang kecelakaan itu.Hill mengatakan halo, perangkat pelindung kepala yang terpasang di mobil F1 sejak 2018, sepertinya memiliki peran penting menyelamatkan Grosjean.Baik melindungi dari cedera serius maupun kepala tim Haas Guenther Steiner sependapat dengan itu."Apa yang kalian lihat terjadi di luar sana, jika kalian melihat pembatasnya robek, itu luar biasa," kata Steiner.