Ajaib! Baja Rangka Mesin Giling Padi Senilai Rp 6 Miliar Raib Digasak Maling

Baja Rangka Mesin Giling Padi Senilai Rp 6 Miliar Raib Digasak Maling
Baja Rangka Mesin Giling Padi Senilai Rp 6 Miliar Raib Digasak Maling (Foto : antvklik-Taufiq Hidayah)

AntvAjaib! Kasus hilangnya rangka baja mesin giling padi modern di Garut, Jawa Barat, bikin geleng - geleng polisi. Pasalnya, rangka baja dengan bobot berton-ton itu, ditanam menggunakan beton coran, sehingga cukup sulit untuk dicuri.

Polisi menduga, pelaku pencurian rangka baja seharga Rp6 miliar yang diimpor dari Jerman itu, dilakukan oleh orang yang tahu seluk beluk pemasangan rangka baja.

Rangka baja yang raib bak ditelan bumi itu berada di tempat penggilingan padi modern di Kampung Haur Seah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Garut.

Polisi menduga, pelaku mempreteli rangka baja yang dicor beton tersebut dengan cara memotong tiap baja menggunakan las listrik.

Peristiwa raibnya rangka baja milik tempat penggilingan padi modern PT Bumi Arta Dinamika, baru diketahui oleh direkturnya pada Kamis (22/6/2023) malam.

"Baru tahu hari ini. Saya sakit, ini maksain ke sini," kata Dini Maria, Direktur Utama PT Bumi Arta Dinamika, Kamis (22/6/2023) malam, di lokasi kejadian.

Dini Maria menambahkan, selain rangka baja yang hilang, cerobong asap dan seluruh kontruksi mesin impor dari Jerman seharga Rp 6 miliar, ludes tak tersisa.

"Di sini kontruksi mesin untuk penggilingan padi, jadi rangka baja. Seluruhnya hilang termasuk cerobong asap. Jadi baja rangka giling padi ini kalo diuangkan ya Rp6 miliar, besar, dari ujung ke ujung," tambahnya.

Menurut Dini Maria, tempat giling padi modern miliknya tersebut belum dijaga oleh petugas keamanan, karena belum beroperasi maksimal.

Dini menduga, pelaku masuk dengan cara merusak gembok pagar, sehingga dengan leluasa bisa beraksi hingga semua rangka baja ludes diggasaknya.

"Pas datang sudah kosong kaya lapang sepak bola. Gembok depan rusak, sepertinya ini ada ahli yang buka, kemudian di las," jelasnya.

Melihat kondisi demikian, Dini Maria langsung melaporkan peristiwa pencurian rangka baja miliknya ke Mapolres Garut.

"Sudah laporan ke Polres," tutupnya.