Ajaib, Nenek Berusia 101 Tahun ini Sudah 3 Kali Terinfeksi Covid-19

nenek 101
nenek 101 (Foto : )
Para dokter dan perawat di Italia dibuat tercengang dengan ketangguhan Maria Orsingher, seorang nenek berusia 101 tahun yang telah bertahan hidup melalui Flu Spanyol, Perang Dunia II, dan sekarang selamat setelah tiga kali terinfeksi Covid-19.
Seperti diberitakan jaringan media Rusia
RT, Orsingher pertama kali dinyatakan positif Covid-19 pada hari-hari awal pandemi di bulan Februari.“Pada Februari, ibu dirawat di rumah sakit di Sondalo dan kemudian juga dokter dari rumah sakit di Sondalo, tempat dia dirawat, memberi tahu kami bahwa dia belum pernah ada orang lanjut usia yang selamat dari virus corona dengan cara ini, dia bernapas sendiri dan tidak mengalami demam,” kata Carla, putri Orsingher.Setelah sembuh, perempuan berusia seabad itu kemudian merayakan ulang tahunnya yang ke-101 pada Juli. Sayangnya, pada September dia kembali dirawat di rumah sakit karena demam, dan dinyatakan positif mengidap Covid-19 untuk kedua kalinya, menjalani perawatan selama 18 hari. Ketahanan Orshingher membuat staf medis kagum dan mengatakan kepada media lokal bahwa rawat inap yang dijalani wanita itu sebagian besar adalah tindakan pencegahan.Ternyata virus corona kembali datang, dan Orsingher kembali dinyatakan positif pada Jumat (27/11/2020). Pada kali ketiga ini, Orsingher tampaknya tidak menunjukkan gejalan terinfeksi Covid-19.Orsingher tetap terbaring di tempat tidur dan berjuang untuk berkomunikasi dengan ketiga putrinya karena dia tuli, tetapi keluarga tersebut dengan sabar menunggu untuk bertemu kembali dengan wanita tangguh itu.Lahir pada 21 Juli 1919 di dusun kecil Gaggio di Ardenno, Orsingher hidup melalui pandemi Flu Spanyol, menikah selama Perang Dunia II dan sekarang telah mengalami tiga serangan Covid-19."Bahkan para dokter pun heran," kata putrinya, membenarkan bahwa ibu mereka telah dites positif tiga kali dan dites negatif tiga kali, semuanya dalam waktu sembilan bulan.“Ada beberapa episode tes negatif pada pasien yang sembuh, yang diikuti oleh positif baru yang bertahan lama karena salah satu alasan yang disebutkan di atas,” kata Carlo Signorelli, profesor kebersihan di San Raffaele University di Milan. RT