Banjir bandang melanda dua desa dan dua kawasan wisata di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Sebanyak 12 villa rusak, puluhan warung hanyut tersapu banjir, serta sebuah jembatan putus.
Banjir bandang terjadi di aliran Sungai Landak di Desa Timbang Lawan dan Desa Sampe Raya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Akibat hantaman banjir ini dua kawasan wisata yang ada di kecamatan tersebut yakni objek wisata Landak River dan Salang Pangeran prak poranda. Sedikitnya ada 12 villa rusak, sebuah jembatan putus, dan puluhan warung dan kios pedagang hanyut disapu banjir.Selain itu, ada 16 hewan ternak yang terdiri dari 3 ekor lembu dan 13 ekor kambing terbawa arus banjir. Kerugian ditaksir mencapai satu milyar lebih. Lokasi banjir yang yang merupakan objek wisata pemandian alam terlihat banyaknya tumpukan kayu gelondongan yang dibawa arus banjir. Kayu-kayu gelondongan yang terbawa banjir menghacurkan beberapa pondok dan warung milik warga yang berada di pinggir sungai.Saat ini, masyarakat sekitar dan aparat desa masih mencoba membersihkan puing kayu dan lumpur yang masih berserakan. Camat Bahorok, Dameka Putra Singarimbun, mengatakan, curah hujan memang tinggi seminggu belakangan, sehingga banjir bandang ini terjadi pada Rabu dini hari (18/11/2020). Banjir bandang juga diakibatkan longsor di bukit sehingga membuat kayu-kayu ikut bersama arus banjir.Taufik Hidayat | Langkat, Sumatera Utara
Baca Juga :
