Puan: Tahun Pertama Jokowi-Ma’ruf, Indonesia Hadapi Banyak Tantangan

Ketua DPR Puan Maharani (Foto Humas DPR)
Ketua DPR Puan Maharani (Foto Humas DPR) (Foto : )
Ketua DPR RI Puan Maharani menilai Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menghadapi banyak tantangan pada satu tahun awal pemerintahannya.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani, dalam rangka memperingati satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Selasa (20/10/2020).Puan menjelaskan, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf baru saja menjalankan visi misi dan program yang disampaikan pada masa kampanye. Tapi tanpa terduga, Indonesia menghadapi pandemi covid-19 yang memberi dampak luar biasa pada seluruh aspek kehidupan.“Kita melihat bahwa selama satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Indonesia menghadapi banyak tantangan. Pandemi covid-19 turut berimplikasi kepada bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi global,” katanya.Karena itu, kata dia, pemerintahan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin harus berusaha lebih keras pada periode kedua. Ia mengingatkan agar pemerintah mengantisipasi tantangan ke depan akibat pandemi covid-19 yang dapat lebih berat.“Perlu usaha lebih keras dari pemerintah, tidak boleh ada yang beranggapan periode kedua bisa berjalan seperti biasa. Apa yang pemerintah akan lakukan selama lima tahun ke depan bisa menentukan kemajuan indonesia untuk lima puluh tahun ke depan,” ucapnyaLebih jauh, Puan meminta pemerintah mampu menentukan dan memprioritaskan sektor-sektor yang menjadi fokus utama dan seberapa besar dampaknya bagi kesehatan, sosial, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.Peran serta masyarakat juga sangat penting dalam gotong royong untuk mewujudkan Indonesia maju dan lebih sejahtera. Puan memastikan DPR RI akan menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran agar kebijakan pemerintah dapat benar-benar memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.“Pemerintah harus berani membuat terobosan-terobosan sesuai dengan prioritasnya di kondisi yang tidak biasa ini agar target pemulihan ekonomi nasional terealisasi dengan selalu memperhatikan dampak kesehatan dan sosial dari masyarakat,” pungkas Puan.