Ditegur Karena Ngebut, Pengemudi Mobil Tembaki Anak-anak Lagi Main Basket

pontiac 1
pontiac 1 (Foto : )
Pengemudi itu menghentikan mobilnya setelah seorang anak yang sedang bermain basket menegur agar jangan ngebut. Tak disangka, pria itu turun dari mobil lalu menembaki bocah-bocah dengan senjata semi-otomatis.
Polisi Ohio, Amerika Serikat ( AS), sedang memburu seorang pria yang terlihat menembaki sekelompok anak-anak yang sedang bermain basket di jalan. Kejadiannya di pinggiran kota Akron, Minggu pekan lalu (11/10/2020). Pelaku dilaporkan turun dari mobilnya dan menembaki sekelompok remaja dengan senjata semi-otomatis, setelah ditegur jangan mengebut. [caption id="attachment_389085" align="alignnone" width="600"]
Ditegur Karena Ngebut, Pengemudi Mobil Tembaki Anak-anak Lagi Main Basket Bocah-bocah yang sedang bermain basket dekat rumah mereka di Akron, Ohio, AS (Foto: Daily Mail/Fox 8 Cleveland)[/caption] Diberitakan Daily Mail Minggu (18/10/2020), pria itu mengendarai mobil Pontiac G6 putih ketika seorang anak muda memanggilnya untuk memperlambat laju kendaraan. "Dia mengeluarkan pistolnya, berbalik dan menembaknya, tiga kali," kata Dolly Young kepada media lokal WKYC. Pengemudi itu kemudian masuk lagi ke mobilnya dan pergi. Beruntung tidak ada korban luka dari insiden tersebut. [caption id="attachment_389086" align="alignnone" width="634"]Ditegur Karena Ngebut, Pengemudi Mobil Tembaki Anak-anak Lagi Main Basket Pelaku mengendarai sedan Pontiac G6 berwarna putih dan menembakkan senjata semi-otomatis sebanyak 3 kali. (Foto: Daily Mail/Fox 8 Cleveland)[/caption] Putra Young yang berusia 11 tahun, Alex, adalah salah satu anak di kawanan yang sedang bermain itu bersama Markeise Smith (15). "Dia harus dipenjara atas apa yang dia lakukan, karena Anda tidak boleh menembak anak-anak yang menyuruh Anda untuk melambat," kata Smith dalam sebuah wawancara. Rekaman insiden itu terekam di kamera ponsel dan polisi Akron sedang menyelidikinya. "Ini bisa jadi traumatis bagi siapa pun, terutama anak berusia 15 dan 11 tahun yang sedang bermain." "Ini seperti teka-teki. Setiap bagian membawa orang ini ke pengadilan dan meminta mereka bertanggung jawab atas kejahatannya," Kata Kapten Dave Laughlin. Daily Mail