Video Viral Tukang Bubur Jago Bahasa Jepang, Kok Bisa? Penasaran? Ini Dia

Video Viral Tukang Bubur Jago Bahasa Jepang, Kok Bisa? Penasaran? Ini Dia (Foto Instagram)
Video Viral Tukang Bubur Jago Bahasa Jepang, Kok Bisa? Penasaran? Ini Dia (Foto Instagram) (Foto : )
Sebuah video viral beredar di media sosial yang menceritakan kisah penjual bubur kacang hijau di Surabaya, Jawa Timur, yang fasih berbahasa Jepang.
Salah satu akun yang membagikan video itu adalah @nexs.japanesecenter. Akun admin menulis keterangan dengan:“おはようございますApa kabar bahasa jepang kalian? Dapat kiriman dari salah satu kawan mimin. Tadi waktu mau ke BG junction aku jalan lurus arah jalan kranggan depan toko BATA orangnya jual bubur. Informasi apa yang bisa kalian dapat dari yang disampikan bapak ini?"Dalam unggahan video tersebut, terlihat seseorang tengah memperkenalkan diri menggunakan bahasa Jepang.Berbagai tanggapan netizen muncul mengapresiasi kemampuan pria dalam video itu dalam berbahasa Jepang.“Ini orang Indonesia apa asli Jepang, gaya ngomongnya mirip banget” tulis sebuah akun.“BG Junction Surabaya, jualan bubur? Fix, mau kursus ke bapake aja,” tulis akun lainnya.https://www.instagram.com/p/CFIzJqzHbyp/Ternyata laki-laki penjual bubur yang terekam dalam video viral itu adalah Faiz Tosal.Saat ditemui awak media, Faiz Tosal, penjual bubur di Surabaya yang jago bahasa Jepang mengaku selalu merawat kemampuan bahasanya.Salah satunya adalah dengan menonton televisi yang menampilkan bahasa asing.Faiz mengaku, selain jago bahasa Jepang, dirinya juga menguasai bahasa Inggris.Hal itu ia dapatkan saat bekerja di Bali sekitar 20 tahun secara otodidak dari teman-temannya."Saya buat lihat TV yang memakai film berbahasa Inggris atau Jepang. Nah di situ kadang saya ingat lagi. Ya ingat kosakata, ingat pas di pantai masa lalu dulu," ungkap Faiz kepada awak media, Selasa (22/9/2020).Menurut Faiz, ia merasa prihatin dengan anak-anak sekolah zaman sekarang yang malas belajar bahasa asing. Padahal itu adalah kemampuan yang saat ini sangat penting."Masalahnya anak-anak zaman sekarang waktu sekolah itu tidak mau belajar bahasa. Mereka kadang meremehkan pelajaran bahasa," pungkas Faiz