Carlos Oliveira Ditargetkan Bawa Arema Kompetisi di Asia Musim Depan

Carlos Carvalho Resmi tangani Arema FC dan Ruddy Widodo
Carlos Carvalho Resmi tangani Arema FC dan Ruddy Widodo (Foto : )
Carlos Oliveira ditargetkan bawa Arema kompetisi di Asia musim depan. Arema FC resmi memperkenalkan pelatih baru Carlos Oliviera sebagai pengganti pelatih lama Mario Gomez yang memilih untuk kembali ke klub lamanya Borneo FC Samarinda.
Manajemen Arema FC Kamis 17 September 2020, secara resmi mengumumkan Carlos Carvalho de Oliveira sebagai pelatih baru menggantikan Mario Gomez untuk menangani tim dalam lanjutan Liga 1 2020. Perkenalan Oliveira diumumkan manajemen tim Singo Edan melalui aplikasi Zoom mulai pukul 10:00 Wib.Manajer umum Ruddy Widodo mengatakan, pemilihan Oliveira untuk menukangi Arema karena pelatih berusia 59 tahun tersebut memiliki latar belakang sepakbola Amerika Latin. Pasalnya sejak awal musim ini, Arema memang memindahkan kiblat sepakbola mereka dari Eropa Timur ke Amerika Latin.Sesuai dengan visi tim Singo Edan tersebut maka dari beberapa calon yang masuk untuk menggantikan posisi Mario Gomez yang juga berasal dari Brasil, maka kualifikasi dan persyaratan Carlos Carvalho de Oliviera dinilai paling cocok dan paling sesuai.Dalam Aplikasi Zoom tersebut perkenalan pelatih Baru Arema Carlos Carvalho de Oliveira juga diikuti dengan penandatanganan kontrak antara Carlos Oliviera dan Arema FC dalam hal ini diwakili oleh Ruddy Widodo. Carlos Oliviera dikontrak selama satu musim atau melanjutkan kompetisi Liga 1 musim 2020.Ruddy menambahkan, Oliveira diberikan target membawa Arema berkompetisi di Asia pada tahun depan. Realisasi target itu akan berpengaruh terhadap perpanjangan kontrak Oliveira tahun berikutnya. Selepas diperkenalkan kepada publik, Oliveira akan memimpin latihan tim Arema FC sore ini. Kesempatan tersebut sekaligus sebagai perkenalan Carlos Oliviera dengan skuat Singo Edan.“Dari beberapa nama, mengerucut pada satu nama pelatih, yakni Coach Carlos ini. Dia kami kontrak sampai akhir musim Liga 1 2020. Kalau kinerjanya bagus, kami tidak akan menutup mata. Dia berpeluang mendapatkan parpanjangan kontrak di musim berikutnya,” beber Ruddy diwartakan laman Wearemania.Meski tidka ada degradasi untuk musim kompetisi tahun ini karena wabah Pandemi virus Corona, Manajemen Arema tetap memasang target tinggi lolos ke kompetisi Asia. Arema selalu total dalam melakukan persiapan dan tampil maksimal di kompetisi Liga 1.“Di samping itu, kami menjadikan musim ini sebagai batu loncatan sekaligus persiapan untuk musim berikutnya. Meski kabarnya tidak ada degradasi, tapi kami tetap mengusung target setinggi mungkin, bukan sekadar ikut kompetisi,” ujar Ruddy Widodo.
Carlos Oliviera Baru Pertama Kali Pimpin Klub Asia Menangani klub Asia dalam sebuah kompetisi menjadi pengalaman pertama bagi Carlos Oliveira. Dalam karirnya, Oliveira hanya empat kali menangani tim senior, yakni masing-masing dua klub asal Amerika Serikat, Westport Soccer Association dan Pratt A.I. Sementara dua klub lainnya yaitu dua tim asal Brasil Guarani FC dan SC Patrocinense.[caption id="attachment_375512" align="alignnone" width="900"] Arema FC Perkenalkan pelatih Baru Carlos Oliviera Penandatangan kontrak antara pelatih baru Arema FC Carlos Carvalho de Oliveira sebagai pelatih baru menggantikan Mario Gomez untuk menangani tim dalam lanjutan Liga 1 2020.dilakukan di Malang bersama Manajer Umum Arema Ruddy Widodo Kamis 17 September 2020. (Foto : Arema)[/caption]Oliveira sempat menangani klub Vietnam Becamex Binh Duong pada awal tahun ini. Namun arsitek asal Brasil tersebut dipecat pada pertengahan Februari, atau sebelum Liga Utama Vietnam (V-League) digulirkan. Manajemen Binh Duong beralasan sertikat kepelatihan Oliveira tidak memenuhi persyaratan standar V-League.Carlos Oliviera merupakan mantan asisten pelatih timnas Bolivia di kualifikasi Piala Dunia 2006. Oliviera menyadari tantangan berat menangani Arema dan akan mendatangkan tekanan tinggi kepada dirinya. Namun Oliviera telah siap menjawab tekanan itu dengan memberikan hasil positif bagi Arema.“Saya bekerja dengan klub-klub besar dan tim nasional, jadi tekanan selalu datang, bahkan ketika saya melakukan tugas saya dengan baik. Saya tidak takut sama sekali, tidak gentar terhadap apa pun, dan saya yakin akan hal tersebut,” tegas Oliveira.