Selain TikTok, India Blokir 118 Aplikasi China, Diantaranya PUBG dan WeChat

pubg
pubg (Foto : )
India memblokir 118 aplikasi dari China setelah sebelumnya memblokir TikTok dan banyak aplikasi lain, diantaranya WeChat dan Game PUBG
Dilansir dari 
BBC News , Rabu (2/9/2020), langkah India tersebut diambil di tengah ketegangan kedua negara yang semakin meningkatDalam aplikasi yang diblokir tersebut terdapat sejumlah aplikasi populer seperti PUBG Mobile dan WeChat Work.Sebelumnya, India telah melarang 59 aplikasi dari China, termasuk TikTok, karena masalah keamanan nasional.Kementerian TI India mengatakan mereka memiliki "informasi yang dapat dipercaya" terbaru mengenai langkah yang melawan kepentingan India.Kementerian tersebut mengatakan telah menerima banyak keluhan dari "berbagai sumber".Mereka juga mendapat laporan tentang penyalahgunaan beberapa aplikasi seluler yang tersedia di platform Android dan iOS karena mencuri data penggguna.Setelah mencuri data pengguna, aplikasi tersebut dituduh secara diam-diam mengirimkan data itu dengan cara yang tidak sah ke server yang memiliki lokasi di luar India."Kompilasi data ini, yang pada akhirnya mengganggu kedaulatan dan integritas India, adalah masalah yang sangat dalam dan segera menjadi perhatian yang memerlukan tindakan darurat," ujar kementerian tersebut.Pemblokiran itu dilakukan di tengah peningkatan ketegangan antara China dengan India di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan.Baik India dan China mengerahkan lebih banyak pasukan ke wilayah Ladakh pada Juni dan bentrokan telah menyebabkan sedikitnya 20 tentara India tewas.Citra satelit menunjukkan kemungkinan China telah membangun fasilitas baru yang menghadap ke wilayah perbatasan Himalaya.Baru-baru ini, Amerika Serikat ( AS) juga mengambil tindakan terhadap aplikasi China. Negeri “Uncle Sam” mengancam akan melarang TikTok dan memerintahkan perusahaan AS untuk berhenti berbisnis dengan platform WeChat Tencent.Penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan bahwa pemerintah juga mengawasi aplikasi China lainnya. BBC News